Lokal-zone.com - Berdalih penghasilannya sebagai pengantar sayur kurang menguntungkan, membuat Heri alias Indo (24) nyambi sebagai pengedar sabu. Heri pun diringkus usai bertransaksi di depan salah satu gereja.
Awalnya Heri mengaku hanya sebagai pemakai sabu untuk menambah stamina saat mengantar sayur ke pelanggan bosnya. Namun lama-kelamaan, Heri mengaku kehabisan uang untuk membelinya sehingga memilih menjadi pengedar.
"Kalau dulu cuma pakai biar lebih enak kerja, tidak ngantuk. Baru-baru ini saya jadi pengedar, dapat untung bisa juga dipakai sendiri," aku Indo kepada petugas di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Rabu (23/3).
Warga Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu mengaku mendapatkan barang itu dari bandar narkoba A (DPO), warga kawasan Pasar Kentut Palembang. Indo mengatakan, mendapat untung Rp 500 ribu untuk sekali transaksi dari barang yang dijualnya.
"Buat nambahin pendapatan, jadi pengantar sayur tidak cukup. Baru sebulan ini jadi pengedar," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Zulkarnain menjelaskan, tersangka diringkus usai menjual sabu ke pemesan di depan salah satu gereja di Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Selasa (22/3) sore. Barang bukti yang berupa tiga paket sabu seberat 2,20 gram atau senilai Rp 2 juta, plastik kecil, dan pirek.
"Tersangka merupakan pemakai sekaligus pengedar sabu. Dia sudah lama kita incar," pungkasnya.
Awalnya Heri mengaku hanya sebagai pemakai sabu untuk menambah stamina saat mengantar sayur ke pelanggan bosnya. Namun lama-kelamaan, Heri mengaku kehabisan uang untuk membelinya sehingga memilih menjadi pengedar.
"Kalau dulu cuma pakai biar lebih enak kerja, tidak ngantuk. Baru-baru ini saya jadi pengedar, dapat untung bisa juga dipakai sendiri," aku Indo kepada petugas di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Rabu (23/3).
Warga Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu mengaku mendapatkan barang itu dari bandar narkoba A (DPO), warga kawasan Pasar Kentut Palembang. Indo mengatakan, mendapat untung Rp 500 ribu untuk sekali transaksi dari barang yang dijualnya.
"Buat nambahin pendapatan, jadi pengantar sayur tidak cukup. Baru sebulan ini jadi pengedar," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Zulkarnain menjelaskan, tersangka diringkus usai menjual sabu ke pemesan di depan salah satu gereja di Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Selasa (22/3) sore. Barang bukti yang berupa tiga paket sabu seberat 2,20 gram atau senilai Rp 2 juta, plastik kecil, dan pirek.
"Tersangka merupakan pemakai sekaligus pengedar sabu. Dia sudah lama kita incar," pungkasnya.