LokalZone - Gejolak di Yaman juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah Bali karena muncul kabar bahwa ada warga Bali yang hilang atau terjebak perang di sana. Isu ini ditindaklanjuti dengan upaya mencari kepastian.
"Untuk sementara, kami masih menelisik secara konkret secara spesifik warga Bali itu. Mudah-mudahan tidak benar," kata Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar, Rabu (1/4/2015).
Sudikerta juga belum bisa memastikan kebenaran isu yang santer tersiar, apakah warga Bali itu adalah sebagai TKI, sedang belajar, atau sedang melakukan perjalanan wisata. Sejauh ini, Pemerintah Daerah Bali melakukan penelusuran hingga bisa melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Yaman.
"Ditunggu dulu ya, setelah konkret datanya nanti kami akan beri tahu. Kami minta untuk mengoordinasikan dengan Duta Besar kita yang ada di Yaman agar kami dapat datanya. Kalau sudah yang kita lakukan langkah-langkah, seperti pemulangan, atau bagaimana nanti," ujar dia.
Sudikerta juga menyampaikan, Pemerintah Daerah Bali tidak akan tinggal diam jika mendengar ada warga Bali di mana pun yang mengalami kesulitan. (kompas)
"Untuk sementara, kami masih menelisik secara konkret secara spesifik warga Bali itu. Mudah-mudahan tidak benar," kata Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar, Rabu (1/4/2015).
Sudikerta juga belum bisa memastikan kebenaran isu yang santer tersiar, apakah warga Bali itu adalah sebagai TKI, sedang belajar, atau sedang melakukan perjalanan wisata. Sejauh ini, Pemerintah Daerah Bali melakukan penelusuran hingga bisa melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Yaman.
"Ditunggu dulu ya, setelah konkret datanya nanti kami akan beri tahu. Kami minta untuk mengoordinasikan dengan Duta Besar kita yang ada di Yaman agar kami dapat datanya. Kalau sudah yang kita lakukan langkah-langkah, seperti pemulangan, atau bagaimana nanti," ujar dia.
Sudikerta juga menyampaikan, Pemerintah Daerah Bali tidak akan tinggal diam jika mendengar ada warga Bali di mana pun yang mengalami kesulitan. (kompas)