Lokalzone - Bayi terlantar yang ditemukan oleh
pasangan Joko dan Fitri di desa Penyabangan ternyata milik buah kasih
pasangan Ida Bagus Putu Surya Arnawa(25th) dan Dayu Putu
Wija(49 th) warga dusun Banjar Anyar desa Sambangan kecamatan Sukasada.
Terungkapnya orangtua bayi atas nama Ida Bagus Adnyana Susila Darma
alias Budi (3 th) berawal ketika keluarganya mendengar informasi
penemuan bayi di desa Penyabangan. Bahkan setelah membaca Koran pihak
keluarga semakin yakin bahwa bayi yang ditelantarkan adalah anak dari
Ida Bagus Putu Surya Arnawa.
Ditemui di kantor desa Sambangan Senin
(27/1/2014), Dayu Putu Wija menceritakan bahwa dirinya telah bercerai
dengan suaminya yang tak lain adalah keponakannya sendiri Ida bagus Putu
Surya Arnawa. Perceraian dilaksanakan pada tanggal 15 januari lalu.
Mengingat buah kasihnya adalah laki-laki maka saat bercerai sang suami
meminta hak asuh anaknya pada tanggal 20 januari 2014. “Tekane uli Jawa
nike tiang ajakine ngalih surat cerai. Taing ten nawang napi kaden
alasane tiang ceraiange.Terus ragane ngajak panak tiange,”ungkapnya
dengan bahasa bali (Datang dari Jawa suami mengajak saya cerai dan saya
mau. Tapi saya nggak pernah tahu apa penyebabnya. Setelah cerai suami
saya mau mengasuh anak tersebut).
Sementara Ida Bagus Putu Kerta, adik dari
ibu sang bayi menambahkan bahwa berselang limahari pasca perceraiannya,
Ida Bagus Putu Surya Arnawa selaku ayah sang bayi kembali datang ke
rumah mantan istrinya mengambil anaknya untuk diasuh. Pihak keluarga pun
merelakannya. Namun bepata terkejutnya pihak keluarga saat mengetahui
bahwa buah kasihnya itu ditelantarkan di desa Penyabangan kecamatan
Gerokgak.“Saya tahu perihal keponakan saya setelah pada tanggal 21
Januari saya membaca koran. Saat itu saya yakin kalau itu adalah
keponakan saya,”tuturnya. Setelah itu Kerta menyampaikan kepada ibu
sang bayi. (Dayu Putu Wija-red) Ditambahkan pasca kejadian itu kakanya
sempat memberikan keterangan epada kepolisian. Setelah itu pihak
keluarga sempat datang ke DInas Sosial kabupaten Buleleng. Selanjutnya
pihak keluarga diminta menyertakan surat pernyataan dari Kepala desa
Sambangan, tempat domisili Dayu Putu Wija.
Seperti diberitakan sebelumnya penemuan
balita terlantar itu pertama kali diketahui Joko dan Fitri, pasangan
suami istri dari Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak, balita yang
diperkirakan berumur tiga tahun ditemukan menangis dipinggir jalan,
hingga kemudian dilaporkan ke Mapolsek Gerokgak. Berdasarkan sejumlah
keterangan menyebutkan, balita yang dititipkan di Panti Asuhan Saiwa
Dharma oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng ditinggalkan oleh dua orang
dewasa mengendarai sepeda motor jenis Jupiter. Saat itu yang perempuan,
yang diduga ibu korban turun sambil mengendong sang bayi. Namun beberapa
saat kemudian keduanya tancap gas meninggalkan korban seorang diri. (bru)