Lokalzone - Hujan lebat diiringi angin kencang yang melanda hampir merata di Kabupaten Buleleng, Kamis (23/01/2014) kemarin menyisakan sejumlah permasalahan berupa bencana yang terjadi sedikitnya di 24 titik yang tersebar di Kabupaten Buleleng.
Melihat efek masif dari bencana tersebut membuat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana beserta wakil Dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG turun lansung kelapangan untuk meninjau lokasi serta korban akibat bencana tersebut yang membuat 4 orang meninggal dunia yakni Ayu Ade (14), Kadek Ayu Sri Padmini (19), Putu Wijaya (45), dan Made Sudarsana (49).
Sedangkan dari aparat baik Polri dan TNI secara bersama-sama membersihkan tanah yang menutup akses jalan di Desa Sekumpul akibat tanah longsor yang juga mengakibatkan sebuah tiang listrik tumbang.
Sebelumnya diketahui pada pagi harinya, Jumat (24/01/2014) Polres Buleleng menggelar apel kesiapan bencana yang memang diperuntukkan untuk mengantisipasi adanya bencana di Kabupaten Buleleng. Namun karena adanya sejumlah bencana seluruh personil langsung diberangkatkan dengan menggunakan 5 buah truck menuju lokasi yang di pimpin langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto SiK dan Dandim 1609 Buleleng
Letkol Inf. Nugroho Dwi Hermawan.
"Untuk di daerah sini saja (Sekumpul, red) kita tempatkan 130 anggota sedangkan di daerah Tajun kita tempatkan 30 orang personil tergantung pada situasi dan medan", papar Beny Arjanto di sela-sela kegiatan.
Untuk mengantisipasi adanya bencana yang sama pihak Kepolisian bekerjasama dengan Muspida telah menetapkan posko utama yang berlokasi di Pemda dan sejumlah posko juga akan di bangun di beberapa titik rawan bekerjasama dengan badan nasional penanggulangan bencana.