Lovina - Setelah sukses menyelenggarakan Buleleng
Festival, Pemkab Buleleng tampaknya punya cara jitu untuk untuk
memanjakan para wisatawan yang mengikuti Sail Indonesia 2013 dimana
salah satu jalur pelayarannya melalui Lovina sebagai destinasi persinggahan
ratusan Yatch dari seluruh dunia.
Untuk menyambutnya Pemkab Buleleng
melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Festival Lovina yang
mengambil tema “Lovina With Love” selama 5 hari, 21 s/d 25 September
2013. Moment ini-pun sangat efektif dalam mempromosikan keindahan
Buleleng di Dunia internasional, betapa tidak menurut data yang
disampaikan Samfadil dari ASWINDO tercatat 88 kapal yatch dari 17 negara
ikut hadir menghiasi pantai Lovina, “Nantinya selain menikmati
keindahan Buleleng para wisatawan akan dibantu memperpanjang visa-nya
disini”ujarnya ketika ditemui selepas parade kesenian.
Acara pembukaan Festival Lovina yang berlangsung Sabtu, 21/09 pun berlangsung meriah, selepas pemukulan gong oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, berbagai macam kesenian seperti Fragmentari ” Sukreni Gadis Bali” ditampilkan diatas panggung yang beralatar belakang pantai dengan puluhan kapal yatch.
Acara pembukaan Festival Lovina yang berlangsung Sabtu, 21/09 pun berlangsung meriah, selepas pemukulan gong oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, berbagai macam kesenian seperti Fragmentari ” Sukreni Gadis Bali” ditampilkan diatas panggung yang beralatar belakang pantai dengan puluhan kapal yatch.
”Tahun ini kita telah tampilkan berbagai macam
event atraksi budaya, harapannya mampu memberikan dampak positif bagi
kemajuan pariwisata dan perekonomian masyarakat Buleleng” ujar Bupati PAS
disambut tepuk tangan ratusan penonton yang memadati kawasan pantai
Lovina.
Keterlibatan 9 desa penyangga sekitar Lovina juga dimaksimalkan yang menampilikan parade budaya khas desa masing-masing menjadi daya tarik tersendiri, “ Kita bisa saksikan genjek, sampi gerumbungan sampai dengan seminar tentang founding father lovina A.A Panji Tisna akan kita laksanakan” tegas Kadisbudpar Ketut Warkadeya.
Keterlibatan 9 desa penyangga sekitar Lovina juga dimaksimalkan yang menampilikan parade budaya khas desa masing-masing menjadi daya tarik tersendiri, “ Kita bisa saksikan genjek, sampi gerumbungan sampai dengan seminar tentang founding father lovina A.A Panji Tisna akan kita laksanakan” tegas Kadisbudpar Ketut Warkadeya.
Melihat atraktifnya kegiatan kesenian yang ditampilkan, Salah satu
peserta sail indonesia 2013 Mr. Gary King dari Canada memuji keunikan
suguhan budaya yang ditampikan di Festival Lovina, terlebih menurutnya
Lovina menjadi salah satu destinasi favorit pagi para yatch-er” kami
selalu antusias dengan rute Lovina karena selain pertunjukan budayanya
yang indah orang-orangnya juga ramah” puji peserta dari kapal Inspiration
Lady mewakili peserta lainnya. (hb)