Anturan - Menghabiskan malam dengan dugem bersama cewek kafe akhirnya berakhir justru berujung penganiayaan. Sekelompok orang yang diduga tidak senang dengan korban justru menjegatnya dan menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, penganiayaan tersebut terjadi hari Minggu (14/7) sekitar pukul 02.00 wita. Saat itu korban, Komang Tirta Yasa (40) yang beralamat di Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, sedang mengajak anak-anak karyawan Kafe Asri bermain ke tempat hiburan Kafe Cempaka.
Namun ketika hendak pulang, di depan Vulcano yang terletak di Desa Anturan dirinya dijegat oleh beberapa orang dengan menggunakan sepeda motor dan kemudian langsung disabet dengan sajam yang mengenai bagian dada hingga membuatnya bersimbah darah akibat luka gores pada dada, sedang pelaku langsung kabur kearah timur.
Tidak terima dengan aksi penyerangan tersebut, Minggu (14/7) pukul 13.00 wita Komang Tirtayasa melaporkan aksi penganiayaan yang dialaminya oleh salah seorang pelaku yang dikenalnya bernama Antok (30) dari Desa Penglatan ke Polisi.
Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, SH. Senin (15/7) ditemui ditempat kerjanya membenarkan adanya aksi penyerangan dengan menggunakan sajam di depan Vulcano club. "Korban diserang dengan menggunakan benda tajam dan salah seorang pelaku yang menghadang serta menyerang korban diketahui bernama Antok, saat ini polisi masih mendalami kasus ini" papar Made Mustiada.