Jinangdalem - Hanya karena masalah sepele lantaran ditegur berujung kepada aksi penganiayaan, bahkan korban yang saat itu sudah kalap sempat mengamuk pada toko milik korban tidak peduli ditonton oleh banyak orang.
Seperti yang diketahui sebelumnya Ketut Eko Saputra (30) yang beralamat di Banjar Dinas Tegal, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan diketahui sempat di tegur oleh Kadek Artawan (35) yang beralamat di Banjar Dinas Dalem, Desa Jinang Dalem, yang justru membuat dirinya kalut dan emosi.
Lantaran emosi Eko Saputra bahkan mendatangi toko milik korban di Desa Jinangdalem, Rabu (12/6) lalu dan langsung mengamuk. Kalap mata dirinya yang saat itu ditegur oleh Kadek Sri Widiari (34) sepertinya sudah gelap mata dan langsung melempar Sri Widiari menggunakan kursi kayu yang mengenai badan korban.
Tidak hanya itu Eko juga memukul korban dengan tangan mengepal mengenai bibir hingga menyebabkan luka pada bibir, dahi dan lengan tangan kanan mengalami memar.
Tidak terima dengan kejadian tersebut Sabtu (13/7), Kadek Sri Widiari akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, Senin (15/7) membenarkan adanya pengaduan tersebut. "Menurut pengaduan korban, kejadiannya pada bulan Juni lalu di toko milik korban, kasusnya masih dalam penyelidikan" terang Made Mustiada.