Petemon - Lantaran tidak mau ngempu anak dan permasalahan keluarga, Putu Lestari (30) mendapat perlakuan dengan kasar dari suaminya yang memang sudah pisah ranjang selama satu setengah bulan.
Menurut pengakuan Lestari dirinya sudah kerap mendapat perlakuan keras dari suaminya bahkan sudah tiga kali dirinya pergi kerumah orang tuanya lantaran permasalahan yang sama namun akhirnya kembali lantaran suminya meminta rujuk kembali.
Terakhir korban yang sudah pisah ranjang dan tinggal kembali dirumah orang tuanya selama satu setengah bulan di SMS oleh suaminya Ketut Suniasa (37) Minggu (23/6) yang isinya agar korban mengambil anaknya di rumah mertuannya, akan tetapi korban menolak.
Namun rupanya pelaku mendatangi rumah korban hingga terjadi keributan bahkan pelaku mengancam dengan kata-kata "Kalau keluar sendiri saya bunuh kamu". Selanjutnya amarah pelaku semakin menjadi-jadi dan menjambak rambut korban sambil mendorongnya hingga terjatuh kelantai dan aksi ini dilakukan secara berulang-ulang.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian lutut kiri dan siku tangan kiri. Tidak terima dengan perlakuan suaminya Lestari yang diantar oleh orang tuanya Minggu (24/6) melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Mapolres Buleleng.
"Amen sing ngelah pipis yang be anune, kurnan yange demen mejudi pak", aku ibu dua anak ini. Kasubbag Humas Polres Buleleng Made Mustiada, SH, Selasa (25/6) membenarkan adanya KDRT tersebut, "Menurut pengakuan korban aksi penganiayaan tersebut kerap kali dipicu masalah ekonomi, namun yang sekarang karena menolak ngempu anak" jelasnya.