Singaraja - Kasus pencurian seragam sekolah di Hardy's Singaraja yang dilakukan seorang ibu, Luh Eni Widiantari (27) untuk anaknya menunai banyak simpati dari Facebooker Buleleng dan bahkan meminta kepada pihak kepolisian agar tidak melakukan upaya penahanan terhadap pelaku.
Dari hasil pantauan Lokalzone beberapa akun Facebook seperti : Ardian Bakhtiar, They Rahayudi, Arikho Sashuke, Hamba Siwa, Nofx Kyoroku, Poetoe Sastrawati, Udyan Sasmita dalam sebuah group fb yang bernama Suara Buleleng dengan tegas mengatakan siap menganti uang kerugian yang ditimbulkan bahkan ada yang mau membelikan perlengkapan lengkap sekolah anak ibu tersebut.
Jumat (7/6/2013), pagi tadi ketika Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Made Mustiada, SH dimintai keterangan terkait kasus tersebut, bak pepatah pujuk dicinta ulam tiba Made Mustiada mengatakan dengan gamlang ditengah - tengah acara Kuis Si Poleng di lapangan Mapolres, bahwa terhadap pelaku tidak dilakukan upaya penahanan.
"Proses hukum tetap jalan tapi karena jumlah kerugian yang diakibatkan tidak banyak (Rp 70.000,-), kami merujuk pada Perma RI nomor 2 tahun 2012, sehingga terhadap pelaku hanya dikenakan Tipiring (tindak pidana ringan, red) dan dikenai wajib lapor", jelas Made Mustiada.
Lebih lanjut dirinya juga sangat mengapresiasi terhadap masukan dari masyarakat dan mengatakan bahwa sebelum diterima laporan ini sudah sempat dimediasi secara kekeluargaan oleh pihak kepolisian mengingat kondisi pelaku dan juga masih mempunyai anak kecil, namun mungkin karena aturan dari manajemen Hardy's pengaduan harus tetap dilaporkan, jadi kami sebagai aparat harus menindak lanjuti.
Namun demikian Made Mustiada mengatakan proses hukum bukan berarti sebuah penahanan dan pelaku dalam hal ini hanya dikenai wajib lapor, seraya meminta agar media jangan memelintir kasus ini.
Untuk diketahui sebelumnya Rabu (5/6/2013), Luh Eni Widiantari (27), seorang ibu rumah tangga dari Dusun Bantang
Banua Desa / Kecamatan Sukasada, kepergok saat mencuri satu buah baju anak - anak warna merah, satu buah baju putih seragam sekolah SD dan satu buah dasi warna merah (foto diatas) di
Hardy's Singaraja. yang disembunyikan dicelana. Akibat kejadian tersebut pihak Hardy's Singaraja mengalami kerugian sebesar Rp 70.000,- dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng.