Tangguwisia, Selasa (2/4/2013) bertempat diruang Pers Humas Polres Buleleng Kabag Ops Ida Putu Wedana Jati, SH. MH ditemani Kapolsek Seririt Kompol Made Joni Antara Putra dan Kasubag Humas Polres Buleleng Made Mustiada. Akhirnya membuka kasus pencurian Minyak Cengkeh kepada publik sekaligus menepis isu adanya usaha perdamaian dari pihak - pihak yang terkait kasus tersebut sebagaimana yang sebelumnya berhembus di lapangan.
Dari Pres Release tersebut diketahui pelaku yang berjumlah tiga orang yakni Putu Gede Toya (41), Komang Suardika (25) dan Made Rudana (40) secara bersama - sama terbukti berkomplot untuk melakukan pencurian minyak cengkeh terhadap perusahaan UD Balicol yang terletak di Dusun Tegal sari Desa Tangguwisia Kecamatan Seririt.
Modus yang digunakan pelaku yang juga merupakan karyawan di UD Balicol yakni dengan masuk ke gudang tempat penyimpanan dengan mengunakan tangga kayu dan tali nilon, setelah itu mengambil minyak dengan mengunakan pompa yang terdapat di gudang tersebut dan mengalirkannya keluar gudang yang telah ditunggu oleh pelaku lainnya yang sudah menyiapkan jiriken - jirikan yang digunakan sebagai wadah.
Aksi pelaku ini tergolong rapi dimana ketiganya berusaha untuk menyembunyikan kecurigaan dari bosnya dengan memasukan air sebagai ganti minyak cengkeh kedalam drum - drum palstik yang digunakan sebagai tempat penyimpanan minyak cengkeh di gudang tersebut.
Namun aksi ini akhirnya terhendus oleh pihak mamajemen UD Balicol yang melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Seririt dan dari hasil penyelidikan Kepolisian terungkap ketiganya secara bersama - sama melakukan aksi pencurian minyak cengkeh sebanyak 17 kali yang diketahui dilakukan dari bulan Januari hingga Maret 2013 lalu.
Ketiga pelaku yakni PGT, KS dan MR melakukan pencurian sebanyak 17 kali dan menjualnya kepada seorang pembeli dari Singaraja, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 400.000.000,- dan uang tersebut digunakan untuk foya - foya, memenuhi kebutuhan sehari - hari dan juga pacarnya yang seorang cewek kafe, kata Wedana Jati.
Untuk diketahui dari beberapa barang bukti yang disita oleh Polisi tidak hanya dari ketiga pelaku namun juga dua orang cewek kafe yakni Dian Agusta alias Dora yang merupakan pacar Putu Gede Toya berupa 1 buah HP Balckberry Gemini Davis, 1 buah TV Akari 14", 1 buah Rak TV dan 1 pasang spiker aktif merek Politron, serta dari Wiwik Winarsik alias Ayu pacar Komang Suardika berupa 1 buah kompor gas berikut tabungnya, 1 buah mejikom, 1 buah lemari pakaian merek olimpik, 1 buah spiker aktif ukuran kecil merek Politron, 1 buah meja hias dan 1 buah DVD player, dimana barang - barang tersebut diduga kuat dibeli dari hasil pencurian minyak cengkeh tersebut.
