Singaraja, Dalam rangka persiapan pengamanan Pilgub Bali Polres Buleleng bekerja sama dengan SPN Singaraja mengelar kegiatan simulasi pengamanan unjuk rasa yang mengedepankan satuan Shabara dengan segala atribut dan kendaraan full out unjuk kekuatan dan kebolehan dalam mengendalikan massa.
Kegiatan ini dilakansanakan Selasa (26/2/2013) di lapangan SPN Singaraja bertepatan dengan pelepasan siswa Diktuk Akslarasi 2012/2013 yang berjumlah 130 orang.Yang dilepas dengan apel pelantikan yang diambil langsung oleh Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs Arief Wachyunaidi di dampingi Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto SiK. dan terlihat juga disana Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST beserta tamu undangan lainnya.
Simulasi pengamanan unjuk rasa yang berlatar belakang pengamanan TPS tersebut dilakukan secara all out yang diikuti oleh sedikitnya 400 personil dari Polres Buleleng dengan ditambah 130 siswa SPN yang baru saja dilantik dan memang diseting untuk ditempatkan pada Satuan Shabara (Dalmas), Kata Kasubag Humas Polres Buleleng Made Mustiada, SH ditemui disela - sela kegiatan.
Dalam semulasi tersebut dalmas keluar dengan pakaian pelindung lengkap siap tempur tidak hanya dengan tamen namun juga dengan nampak unit satwa, pasukan pemecah massa dengan mengunakan sepeda motor dengan bersenjatakan pelontor gas air mata dan juga mobil water canon yang menjadi ikon dalmas.
Lebih lanjut Made Mustiada juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen dan keseriusan Polres Buleleng dalam mengawal kegiatan Pilgub Bali, namun dirinya juga berharap dalam pelaksanaannya nanti tidak terjadi gesekan antara Polri dan Masyarakat sehingga situasi kondusif tetap terjaga.
Setelah kegiatan di SPN Singaraja tersebut Kapolda Bali Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs Arief Wachyunaidi diketahui berkunjung ke Batalion 900 Raider untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan soladiritas antara TNI & Polri yang nantinya akan menjadi ujung tombok dalam menjaga keamanan Bali tetap kondusif.
