Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Seniman Dari 20 Negara Memeriahkan Word Culture Forum Di Bali
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Bali, Lokalzone - Seniman dari 20 negara peserta delegasi Word Culture Forum memeriahkan Karnaval Kebudayaan yang dipusatkan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Made Agung, Denpasar.

‎Peserta dari Taiwan, Khazaktan, Yunani, Polandia, Argentina, Thailand, Bulgaria, Italia, Uzbekistan dan Rusia menampilkan kebudayaan mereka dihadapan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.

IB Rai Dharmawijaya menyatakan terima kasih karena Karnaval Budaya Word Culture Forum (WCF) dipusatkan di ibukota Bali, sehingga menjadi pengalaman berharga untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam menangani perhelatan seni budaya.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para seluruh delegasi negara-negara sahabat yang hadir dan telah ikut berpartisipasi dalam Karnaval Budaya ini, semoga bisa memperoleh kenyamanan dan berkesan yang baik terhadap Kota Denpasar ini," tuturnya, Selasa (11/10/2016).

‎Karnaval Budaya menjadi ajang negara-negara peserta WCF menampilkan budayanya. Seperti Kazakhstan menampilkan tarian Kara Zhorga yang memperlihatkan sebuah tarian dari kecantikan dan keindahan gadis-gadis Kazakhstan yang luwes dengan gerak tangannya merefleksikan keindahan musik Kazakhstan.

Taiwan juga tak mau kalah, negara ini menampilkan kesenian perpaduan antara tarian dan beladiri yakni Bruce Lee Taiwan Kungfu Grand Master. Uzbekistan menampilkan 4 tarian yang mewakili 4 kotanya.

Tuan rumah Indonesia menampilkan kesenian Bali yang dibawakan oleh Mahasiswa ISI Denpasar yang menyuguhkan fragmentari Ketug Bumi, yang merupakan sebuah seni gambelan baru.

Ketug Bumi terispirasi dari Bala tentara Dewa Indra yang menyerang pasukan Maya Denawa. Ketug Bumi diasosiasikan sebagai musik yang mampu mengguncangkan jagat raya dan nuasa baru ini bisa diharapkan bisa menggugah semangat.

Tidak hanya kesenian, Pemkot Denpasar juga menampilkan 15 stand kuliner tradisional Bali yang di tampilkan kepada para peserta dan delegasi serta masyarakat Kota Denpasar secara gratis.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama