Buleleng, Lokalzone - Polres Buleleng bersama Polda Bali menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng di GOR Bhuana Patra, Buleleng, Selasa (11/10/2016).
"Kami menggelar simulasi pengamaman sebagai persiapan mengantisipasi segala kemungkinan terkait Pilkada di Buleleng," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto di Buleleng, Bali Selasa (11/10).
Ia mengatakan, kepolisian telah mempersiapkan pasukan berlapis melibatkan ratusan personel Polres Buleleng dan Polda Bali saat pilkada serentak dilaksanakan. "Personel kami sudah siap melakukan pengamanan, tetapi kita bersama berharap kericuhan terkait tidak terjadi," kata dia.
Kapolda menegaskan situasi Buleleng terpantau kondusif dimana pengamanan terus dilakukan di semua titik rawan. Pihaknya berharap semua pihak menjaga situasi tetap aman karena hal itu merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pihak kepolisian. "Kami tidak ingin Buleleng jadi rusuh karena akan mengganggu keamanan Bali. Kami juga berharap semua pihak melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara dalam simulasi yang digelar di Lapangan Buwana Patra Singaraja tersebut diikuti ratusan personel dari Polres Buleleng dengan didukung pasukan Polda Bali. Simulasi memperagakan suasana Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Buleleng yang dikepung ribuan massa yang anarkis karena tidak terima dengan hasil pelaksanaan pilkada.
Sementara dari pantauan SP, Pilbup Buleleng dipastikan akan diikuti dua pasangan calon yakni calon petahanan Agus Suradnyana-Sutjidra yang diusung PDIP dan Nasdem serta satu pasangan independen Dewa Sukrawan-Dharma Wijaya.
"Kami menggelar simulasi pengamaman sebagai persiapan mengantisipasi segala kemungkinan terkait Pilkada di Buleleng," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto di Buleleng, Bali Selasa (11/10).
Ia mengatakan, kepolisian telah mempersiapkan pasukan berlapis melibatkan ratusan personel Polres Buleleng dan Polda Bali saat pilkada serentak dilaksanakan. "Personel kami sudah siap melakukan pengamanan, tetapi kita bersama berharap kericuhan terkait tidak terjadi," kata dia.
Kapolda menegaskan situasi Buleleng terpantau kondusif dimana pengamanan terus dilakukan di semua titik rawan. Pihaknya berharap semua pihak menjaga situasi tetap aman karena hal itu merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pihak kepolisian. "Kami tidak ingin Buleleng jadi rusuh karena akan mengganggu keamanan Bali. Kami juga berharap semua pihak melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara dalam simulasi yang digelar di Lapangan Buwana Patra Singaraja tersebut diikuti ratusan personel dari Polres Buleleng dengan didukung pasukan Polda Bali. Simulasi memperagakan suasana Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Buleleng yang dikepung ribuan massa yang anarkis karena tidak terima dengan hasil pelaksanaan pilkada.
Sementara dari pantauan SP, Pilbup Buleleng dipastikan akan diikuti dua pasangan calon yakni calon petahanan Agus Suradnyana-Sutjidra yang diusung PDIP dan Nasdem serta satu pasangan independen Dewa Sukrawan-Dharma Wijaya.
