Bali, Lokalzone - Saat traveling kemanapun, kewaspadaan menjadi satu hal yang penting. Jangan sampai lengah terhadap ancaman yang membahayakan keselamatan. Seperti yang terjadi pada traveler berikut ini.
Dua turis Bali dilaporkan hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Pasih Uug, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Turis tersebut diketahui terseret ombak saat berada di Angel's Billabong pada Kamis petang, 2 Juni 2016.
Terkait peristiwa ini, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa insiden itu terjadi ketika para turis sedang berjalan-jalan ke Angel's Billabong.
Awalnya korban sedang berjalan-jalan dengan rombongan di sekitar Angel's Billabong, kawasan wisata Pasih Uug. Tak disangka, ketika berjalan pulang, tiba-tiba ombak besar datang begitu saja dan menyeret beberapa orang dari rombongan.
Lima orang turis terbawa arus. Mereka adalah Ni Putu Adi Saraswati, Ni Luh Novia Dewi, Bride William (turis Australia), Ni Ketut Lestari, dan Ni Kadek Indah Berliana.
Beruntung, 3 korban masih dapat menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka lecet. Sementara 2 di antaranya hilang terbawa arus.
Tim penyelamat pun dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak Kamis malam. Namun belum mendapatkan hasil. Upaya pencarian terus dilakukan.
Dua turis Bali dilaporkan hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Pasih Uug, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Turis tersebut diketahui terseret ombak saat berada di Angel's Billabong pada Kamis petang, 2 Juni 2016.
Terkait peristiwa ini, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa insiden itu terjadi ketika para turis sedang berjalan-jalan ke Angel's Billabong.
Awalnya korban sedang berjalan-jalan dengan rombongan di sekitar Angel's Billabong, kawasan wisata Pasih Uug. Tak disangka, ketika berjalan pulang, tiba-tiba ombak besar datang begitu saja dan menyeret beberapa orang dari rombongan.
Lima orang turis terbawa arus. Mereka adalah Ni Putu Adi Saraswati, Ni Luh Novia Dewi, Bride William (turis Australia), Ni Ketut Lestari, dan Ni Kadek Indah Berliana.
Beruntung, 3 korban masih dapat menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka lecet. Sementara 2 di antaranya hilang terbawa arus.
Tim penyelamat pun dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak Kamis malam. Namun belum mendapatkan hasil. Upaya pencarian terus dilakukan.