Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » 6 Orang Pelaku Curanmor Dibekuk, Semuanya Masih Remaja
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Singaraja, Lokalzone - Sejak tiga bulan terakhir, kasus pencurian dengan menyasar sepeda motor semakin marak di Buleleng, kondisi ini menyebabkan keresahan di masyarakat, bahkan sejumlah warga yang geram dengan aksi itu mengaku bakalan menghajar pelaku bila ditemukan sebelum dilaporkan polisi.

Dari berbagai laporan di Jajaran Polres Buleleng sebagian besar kasus curanmor yang menimpa korbannya disebabkan akibat kelalaian korban sendiri dengan meninggalkan kunci kontak masih nyantol di sepeda motor, seperti kasus curanmor di jalan ngurah Rai depan Taman Kota Singaraja tidak jauh dari rumah Jabatan Kapolres Buleleng, Komang Roy Suartana (19) warga Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng kehilangan sepeda motor jenis vario dengan nomor polisi DK 6586 ZK.

Dibulan April, lima sepeda motor berhasil disikat pelaku curanmor yang hingga kini belum mampu teridentifikasi oleh polisi, diantaranya beat warna putih bernomor polisi DK 3951 VX milik I Ketut Kertayasa (44) di Dusun Kanginan, Desa Bila Kecamatan Kubutambahan, bahkan pelaku menukar motor korban dengan sepeda motor Vario warna putih bernomor polisi DK 8850 HF yang sebelumnya dicuri di depan sebuah toko yang berseberangan dengan SPBU Penarukan milik Anak Agung Ngurah Surya Pratama (22).

Di bulan april juga, Komang Fendi Sutawan (18) melaporkan sepeda motor Jupiter DK 5298 UH milik yang ditinggalkan untuk mengecek spanduk dan poster di toko Badilam disikat pelaku hanya dengan hitungan menit, sebab kunci kontaknya tertinggal, demikian juga hal yang sama dialami Gede Sedana Arta Yasa (29) warga Desa Pemaron Kecamatan Buleleng yang kehilangan sepeda motor honda beat DK 7201 UI saat ditinggalkan masuk kedalam warnet di Jalan Sahadewa Singaraja.

Aksi curanmor dengan modus baru juga diterapkan pelaku, dimana  sepeda motor yang tengah diperbaiki di sebuah bengkel di Jalan Laksmana Desa Baktiseraga milik Putu Fajar Adi Saka (20) warga Desa Baktiseraga berhasil dibawa kabur pelaku yang hingga kini belum jelas penanganannya di Kepolisian.

Sementara, di bulan mei 2016, dua unit sepeda motor yang diparkir dengan kunci nyantol diteras rumah berhasil disikat pelaku curanmor, dimana peristiwa pencurian dua sepeda motor milik I Ketut Dirka Yasa (49) baru diketahui pada pagi hari, sehingga diduga pelaku melakuan aksinya pada tengah malam hingga menjelang dinihari, sedangkan kasus terakhir yang dilaporkan hilangnya sepeda motor Vario warna hitam dengan Nopol DK 4234 OC milik Kadek Intan Nirmala Sari (22) yang ditinggalkan di pinggir jalan di Jalan Kenanga didepan rumah kost temannya untuk merampungkan skripsi.

Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya, Senin (23/5/2016) usai bertemu dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengakui akan melakukan evaluasi terhadap penanganan kasus-kasus curanmor tersebut, “Pastinya kita akan evaluasi dengan kasus-kasus yang belum terungkap dan masih menjadi tunggakan, terutama kasus curanmor yang terjadi,” ungkap Sukawijaya.

Selain curanmor, beberapa kasus yang sebelumnya menjadi perhatian masyarakat hingga pergantian Kapolres Buleleng diantaranya aksi pencurian cengkeh di wilayah Kecamatan Tejakula yang dilakukan sejumlah pelaku dengan mengendarai mobil pick up, bahkan aksi pengejaran hingga penghadangan dan penembakan mewarnai kasus tersebut, namun hingga saat ini belum ada informasi terkait penanganan kasus itu, bahkan disebut-sebut dua pelaku telah ditangkap polisi.
 
Kasus lain yang juga menjadi keresahan warga adalah maraknya kembali aksi pencurian dengan menyasar rumah warga, bahkan seorang pengiat LSM, Dasa Sarya menjadi sasaran aksi pencurian di Desa Pengulon yang menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Terhadap sejumlah penanganan kasus itu, polisi, utamanya Sat Reskrim Polres Buleleng mengaku masih berupaya melakukan penyelidikan dan peyidikan, namun diakui polisi masih mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi pelakunya teruta,a terhadap aksi pencurian sepeda motor maupun pencurian yang menyasar rumah.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama