LokalZone - Walau dalam masa-masa siaga satu dalam mengantisipasi Pilkada serentak di Bali, Polres Buleleng mengadakan pelatihan Revolusi Mental kepada personilnya dalam rangka merubah mindset sehingga berimbas perbaikan kinerja dan pelayan prima Kepolisian.
"Kegiatan ini untuk merefresh seluruh personil Polres Buleleng terutama yang berkaitan dengan masalah culture set atau perubahan budaya atau pola pikir menuju Polisi sipil
yang profesional dan modern," ujar Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi B. Senin (7/12/2015) di Mapolres Buleleng usai membuka pelatihan tersebut.
Lebih lanjut Kapolres Harry Haryadi juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sama yang dilakukan di SPN Singaraja dengan Istruktur dari Mabes Polri, dimana para personil yang dilatih saat itu menjadi trainer kepada 450 personil lainnya dalam pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian anggota Polri atas permasalahan yang dihadapi di masyarakat.
"Perubahan Budaya kalau dari saya lihat selama 3 bulan ini anggota
lebih memahami tugas tapi yang lebih penting adalah lebih ramah dan
peduli kepada masyarakat. Kalau anggota peduli tentunya dia tidak
segan-segan untuk turun tangan, mana yang harus ditolong, mana yang
harus dibantu, mana yang harus ditegakkan hukumnya, kan tidak segalanya
harus penegakan hukum tapi kalau bisa perlindungan pengayoman itu yang
kita upayakan," papar Kapolres Harry Haryadi.