LokalZone - Dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1436 H Polres Buleleng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang digelar dilapangan Taman Kota, Jalan Ngurah Rai, Singaraja, Kamis (9/7/2015). Dalam Gelar yang diikuti oleh personil gabungan Polres Buleleng,
TNI, Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, Orari, Pecalang dan Pramuka tersebut, Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi menekankan bahwa Ops Ketupat kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena juga bertepatan dengan hari raya Galungan dan Kuningan.
"Operasi kali, ada tantangan pengamanan Galungan, Kuningan Sekaligus Idul Fitri. Kita Buktikan kepada negara dan dunia, karena pariwisata Bali telah mendunia, dengan peralatan, sarana dan prasarana yang seadanya kita harus bisa memberikan rasa aman," papar Kapolres Kurniadi di depan peserta apel.
Ditanya tentang kesiapan pengamanan usai gelar pasukan, pihaknya mengungkapkan akan mengedepankan pos-pos pantau yang dibentuk tersebar di Kabupaten Buleleng untuk mengawasi peningkatan arus lalu lintas baik saat mudik maupun arus balik.
"Di Buleleng kita
membuat 17 pos Polisi berupa pos pengamanan, pos pelayanan dan pos
pantau. Pos pengamanan kita buat di terminal Banyuasri, kemudian pos
pelayanan kita buat di Lovina, sedangkan sisanya 15 pos pantau
diantaranya di Pura Pulaki, Ponjok Batu, dan tempat lainnya," ungkap Kapolres Kurniadi.
Selain melibatkan ratusan personil Polres Buleleng, pihaknya juga mengandeng intansi terkait seperti TNI, Dishub, Pemadam, Pecalang, dan Kesehatan yang nantinya akan stand by di 17 Pos Polisi yang tersebar di Kabupaten Buleleng.
"Di Buleleng kita
membuat 17 Pos Polisi berupa pos pengamanan, pos pelayanan dan pos
pantau. Pos pengamanan kita buat di terminal Banyuasri, kemudian pos
pelayanan kita buat di Lovina, sedangkan sisanya 15 pos pantau
diantaranya di Pura Pulaki, Ponjok Batu, dan tempat lainnya. Personilnya dari Kepolisian dan dari instansi terkait," ujar Kapolres Kurniadi.