LokalZone - Gelombang dan ombak besar di Perairan Buleleng memaksa Kapal Penumpang Rafelia 2 milik Perusahaan Dharma Lautan Utama, yang
berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Ende
mengangkut 500 penumpang, dan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat,
merapat darurat di Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, Senin (13/7/2015).
500 penumpang kapal berhasil dievakuasi setelah sejumlah nelayan bersama
Kepolisian Kawasan Laut Celukan Bawang memandu kapal itu dengan
mengunakan perahun dan sekoci untuk membawa para penumpang ke darat
secara bergantian, sebab Kapal penumpang itu tidak bisa bersandar di
Dermaga.
"Saat ini semua penumpang yang berjumlah 500 orang, sudah berhasil
dievakuasi menuju ke darat, tapi kendaraan yang milik penumpang yang ada
di kapal itu, masih belum bisa dievakuasi karena kapal itu tidak bisa
berlabuh atau bersandar di dermaga Pelabuhan Celukan Bawang," ujarnya Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi.
Terhadap ratusan penumpang Kapal Rafelia 2, Kapolres Buleleng
AKBP Kurniadi langsung memfasilitasi dengan menyiapkan
dua buah tenda pleton untuk para penumpang beristirahat termasuk
kendaraan bus dan tiga mobil truck.
Dari hasil koordinasinya, rencananya para penumpang ini, akan tetap
diberangkatkan melalui jalur darat, dari Denpasar menuju ke Ende. "Kapal
ini memang berjalan dari Surabaya menuju ke Ende, tapi baru setengah
jalan sudah ada masalah. Ini rencananya akan diberangkatkan segera ke
Denpasar, untuk selanjutnya dibawa menuju ke Ende," ungkap Kapolres
Kurniadi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Kapolres Buleleng
Kurniadi, didampingi Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Ketut Gelgel dan
Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ juga melakukan
langkah-langkah pengamanan di sekitar perairan Celukan Bawang.