Lokalzone - Penguatan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas menjadi program yang
paling diunggulkan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Salah satu
caranya adalah dengan melaksanakan kegiatan workshop bagi guru, kepala
sekolah dan pengawas.
Program penguatan ini akan mulai dianggarkan dan
dilaksanakan secara konsisten di tahun 2014, namun di tahun 2013 sudah
mulai diperkenalkan di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Buleleng, Sukasada,
Kubutambahan, dan Tejakula. Workshop diadakan selama 2 hari dengan
mendatangkan narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Propinsi
Bali.
“Dari program penguatan ini, diharapkan dampaknya adalah terbinanya
siswa-siswa secara baik yang akhirnya menuju pada peningkatan mutu dan
prestasi”, ujar Drs. Dewa Ketut Manuaba, Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Buleleng saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/10).
Selain program penguatan guru, kepala sekolah dan pengawas, program
lain yang tak kalah unggulnya adalah program pemanduan bakat dan minat
bagi siswa. Program ini dilaksanakan dengan cara mengadakan lomba
akademis dan non akademis. Lomba akademis meliputi lomba-lomba bidang
studi seperti Olimpiade MIPA di tingkat Kabupaten, sedangkan lomba non
akademis contohnya adalah lomba olahraga dan lomba kesenian seperti
baleganjur. “Pada bulan Oktober ini rencananya akan diadakan Gelar
Prestasi Pelajar yang menampilkan siswa, guru dan kepala sekolah yang
berprestasi”, kata Manuaba.
Manuaba menambahkan, di tahun 2014 nanti akan digalakkan lagi Diklat
Cakep (calon kepala sekolah) dan Cawas (calon pengawas) yang
dilaksanakan selama 300 jam. Sebagai penutup sesi wawancara, kepala
dinas yang berasal dari Desa Panji ini mengungkapkan harapannya, agar
masyarakat bisa memahami bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah melainkan juga tugas para orang tua dan juga
masyarakat. “Marilah kita membangun pendidikan dengan penuh tanggung
jawab”, tutup Manuaba. (hb)