Singaraja – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Buleleng dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan untuk memacu peningkatan perekonomian masyarakatnya. Mulai dari peningkatan alokasi anggaran pengembangan usaha kecil menengah
(UKM) dalam APBD hingga fasilisator pertemuan antar pengusaha.
Pemkab Buleleng melalui Dinas Koperasi Perindustrian
dan Perdagangan (Diskoperindag), diketahui mulai gencar mengembangkan jaringan
kerjasama usaha. Seperti yang dilakukan pada hari Kamis (5/9) siang, dikawasan Pantai
Penimbangan, dimana Diskoperindag Buleleng memfasilitasi pertemuan 30 orang
pengurus UKM di Buleleng dengan sejumlah lembaga pembiayan/keuangan.
Kadiskoperindag Buleleng, Ni Made Arnika, dikonfirmasi usai
membuka kegiatan menyatakan, pengembangan jaringan mitra usaha ini
merupakan bagian dari upaya Pemkab Buleleng dalam menggerakan ekonomi
kerakyatan di Buleleng.”Jaringan mitra usaha ini diharapkan dapat
memberikan peluang, seperti ; kemudahan, pembiayaan atau permodalan,
pemasaran, teknologi dan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arnika menjelaskan kegiatan temu
jaringan mitra usaha , dilaksanakan selama dua hari, sejak
Kamis (5/9) sampai dengan Jumat (6/9) hari ini.
Para pertemuan itu, peserta yang berasal dari sembilan kecamatan di
Buleleng, mendapatkan sosialisasi tentang Skim Kredit KKP-E disampaikan
Putu Agus Sanjaya dari BRI Cabang Singaraja; Cara memperoleh bantuan
kredit dari bank untuk UKM disampaikan Luh Adhi Listiyaningsih dari Unit
MMU Bank Mandiri Cabang Singaraja; SKIM kredit bank BPD Bali
disampaikan Komang Buditha Wirautama dari BPD Bali Cabang Singaraja, dan
sosialisasi tentang Pemberdayaan UKM melalui program kemitraan BUMN
disampaikan Koordinator PKBL PT. Bali Tourism Depelopment Corporation
(BTDC).