Singaraja – Naas dialami oleh Muhamad Zen (41) yang beralamat di Jalan Hasanudin lingkungan timur Kelurahan Kampung Kajanan. Pasalnya putri kesayangannya yang berumur 13 tahun tak kunjung kembali ke rumah usai latihan Tekwondo di Gelanggang Olah Raga di Jalan Udayana Singaraja, Sabtu (21/9) lalu.
Kejadian ini bermula saat anaknya Intan Safitri (13) yang berstatus sebagai pelajar berpamitan dengan orang tuanya untuk latihan tekwondo di GOR Jalan Udayana Singaraja, namun hingga kini anak korban tak kunjung kembali ke rumah.
Menurut keterangan salah seorang temannya yang bernama Lenina Selvina dihari yang sama saat pulang sekolah bersamaan dengan Intan namun mereka berpisah di Jalan Jeruk.
Sedangkan pada hari Minggu (22/9) seorang temannya yang lain melihat Intan
sedang berboncengan dengan seorang laki-laki menggunakan sepeda motor
yamaha MX di jalan Imam Bonjol Singaraja.
Tidak terima anaknya yang masih bau kencur dilarikan seorang laki-laki dan berbekal sedikit informasi dari teman-teman Intan, Zen pun melaporkan Dek Ultra (18) seorang pelajar yang beralamat di wilayah Kecamatan Banjar yang diduga kuat membawa kabur anaknya ke Polisi, Senin (23/9).
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, Selasa (24/9) ketika ditemui di ruang kerjanya membenakan adanya laporan atas kejadian melarikan anak dibawah umur tersebut. “Korban terakhir kali ditemui oleh salah seorang temannya berboncengan dengan seorang laki-laki berinisial DU, tapi sampai saat ini tidak pulang. Pihak keluarga sudah berusaha melakukan pencarian namun hingga kini tidak ketemu, hingga akhirnya dilaporkan kesini”, papar Made Mustiada.
