Gusti Made Dadia |
Banjar Jawa - Aksi berdarah terjadi di Pasar Malam / Pesta Rakyat di lapangan Bhuana Patra Minggu (18/8) sekitar pukul 20.30 wita. Dimana salah seorang pengunjung saat sedang bernyanyi dipukul, dikejar dalam keramain dan ketika berhasil ditangkap langsung ditikam hingga bersimbah darah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui saat kejadian korban Gede Ariawan (35) yang beralamat di Dusun Pererenan Bunut, Desa gitgit, Kecamatan Sukasada, bersama istri dan anaknya berkunjung ke Pasar malam.
Saat bernyanyi bersama anaknya, Kadek Agus Setiawan tiba-tiba didatangi oleh Gusti Made Dadia (34) dengan membawa sebuah pisau lipat langsung melayangkan sebuah pukulan namun tidak berhasil mengenai korban. Aksi kejar-kejaranpun terjadi ketika korban yang berupaya lari dan dikejar oleh pelaku.
Pelaku yang berhasil mengejar, langsung menikamkan pisau lipat yang dibawanya kebagian dada kanan korban hingga mengalami luka robek.
Usai beraksi pelaku berupaya kabur di keramaian dan membuang senjata yang digunakannya, tetapi gerak-geriknya sudah diperhatikan oleh Polisi berpakaian preman yang kebetulan melakukan penjagaan di lokasi dan berhasil membekuk pelaku beserta barang bukti berupa pisau lipat yang digunakannya untuk menikam korban.
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, SH ketika dikonfirmasi, Senin (19/8) mengatakan pelaku nekat menikam korban dikeramaian lantaran permasalah pribadi diantara keduannya. "Pelaku GMD berhasil diamankan saat berupaya kabur di keramaian dan saat ini sedang diperiksa oleh penyidik, mengenai motif karena permasalahan pribadi keduanya" papar Made Mustiada.
Sedang pelaku, Dadia sendiri mengakui kalap lantaran mengetahui hubungan gelap antara korban dengan istrinya. Saat melihatnya di Pasar Malam dirinya langsung emosi dan membeli sebuah pisau lipat untuk menikam korban hingga mengalami luka serius dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit Kertha Usada Singaraja untuk mendapat pertolongan.