Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » » » Inginkan Tanah Warga, Akses Jalan Ditutup
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Banyuasri - Disinyalir lantaran menginginkan tanah yang sedang dikapling, sejumlah warga menyandra akses jalan dengan membuat tembok penutup. Pemilik yang merasa keberatan dengan penutupan jalan tersebut akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polisi setelah jalan kekeluargaan mengalami kebuntuan.

Berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal ketika Nyoman Wista (63) yang beralamat di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan banyuasri bersama sejumlah warga mengatasnamakan warga Kelurahan Banyuasri, pada tanggal 1 Juni 2013 lalu menutup akses Jalan Pantai Asri lantaran menganggap bahwa jalan tersebut merupakan tanah Desa.

Upaya kekeluargaan pun sudah dilakukan dari pihak Ketut Muliada (62) untuk meminta kejelasan tentang penutupan jalan secara sepihak tersebut namun menemui jalan buntu. Pasalnya pelaku berdalih hanya akan membuka kembali akses jalan apabila mau memberikan tanah seluas 3 are miliknya.

Lantaran tidak terima dengan keadaan tersebut akhirnya Muliada secara resmi melaporkan Nyoman Wista ke SPKT Polres Buleleng pada hari Rabu (26/6) kemarin. Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Made Mustiada, SH, rabu (27/6) ditemui ruang kerjanya membenarkan adanya laporan penutupan jalan tersebut.

"Dari laporan yang kami terima akses jalan tersebut ditutup dengan membuat tembok setinggi 2 meter dengan panjang sekitar 5 meter dan tembok itu akan dibongkar apabila korban menyanggupi permintaan, memberikan tanah seluas 3 are kepada pelaku.", jelas Made Mustiada.

Untuk diketahui bahwa jalan tersebut memang merupakan tanah Desa namun sudah diperuntukan untuk jalan dan ditutup baru-baru ini sejak tanah yang berlokasi di tempat tersebut dikaplingan oleh korban.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama