Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Menolak Dimadu, Suami Todongkan Pistol
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tukad Mungga, Oknum PNS di Pemkab Buleleng ini nekad menodongkan pistol, berawal dari permasalahan rumah tangganya. Pasalnya niatnya untuk menikah lagi dengan cewek kafe tidak direstui oleh sang istri hingga berbuntut panjang kepihak keluarga yang tidak terima dengan aksi penganiayaan tersebut.

Permasalahan yang dipicu lantaran Kadek Darmayasa alias Bladur (31) yang merupakan PNS di Lingkungan Pemkab Buleleng berawal dari dirinya pada Jumat (8/3/2013) lalu mengutarakan niatnya untuk menikah lagi dengan cewek kafe kepada istrinya Kadek Partini (28) lantaran kepergok sedang berduaan dirumahnya di BTN Lestari Desa Tukadmungga, namun rupanya Partini menolak permintaan suaminya. 

Hal ini langsung memicu kemarahan pelaku yang melakukan pemukulan dengan tangan mengepal sebanyak 3 kali pada bagian kepala hingga membuat korban pusing, menampar sebanyak satu kali yang mengenai bagian bibir hingga bengkak dan memar pada bibir sebelah kanan, kemudian pelaku juga menendang korban pada bagian paha kanan hingga menyebabkan memar.

Setelah kejadian tersebut korban disekap dirumahnya namun berhasil lolos hingga pelaku Senin (11/3/2013) melakukan pencarian ke rumah mertuannya di Desa Pedawa namun justru bertemu dengan paman istrinya, I Nyoman Mulastra. Saat Mulastra menanyakan prihal penganiayaan dan penyekapan yang terjadi pada keponakannya, Bladur justru menodongkan sebuah pistol kearah Mulastra. Aksi ini justru memancing kemarahan Mulastra dan juga beberapa warga Desa Pedawa yang nyaris menghakimi Bladur dan langsung diamankan ke Mapolsek Banjar.

Rabu (13/3/2013) Kadek Partini dengan didampingi oleh pamannya Mulastra dan sejumlah warga melaporkan aksi penganiayaan (KDRT) yang dialaminya tersebut ke Mapolres Buleleng mengingat aksi bejat Bladur yang bahkan sampai menodongkan pistol kearah pamannya.

Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ida Putu Wedana Jati, Kamis (14/3/2013) tadi pagi di membenarkan adanya kejadian tersebut dan Polisi sudah melakukan penyidikan namun demikian dirinya membantah pistol yang digunakan oleh pelaku tersebut merupakan senjata api seperti yang sebelumnya santer beredar di masyarakat "itu airsoft gun yang bentuknya menyerupai pistol bukan senjata api, namun demikian masih tetap berbahaya jika mengenai bagian tertentu", unkapnya.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama