Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Cinta Berujung Penganiayaan, Pernikahan Tinggal Mimpi
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Kalibukbuk, Nasib tragis dialami oleh Ni Putu Denik Restika Dewi (24) yang beralamat di Dusun Celuk Buluh Desa Kalibukbuk pasalnya dirinya dianiaya oleh kekasih pujaan hatinya di tempat umum bahkan akibat aksi penganiayaan tersebut dirinya harus dirawat inap di rumah sakit, dan tidak hanya itu saja ibu korban juga turut mengalami penganiayaan dari saudara pelaku.

Kejadian tersebut bermula dari Ni Putu Denik Restika Dewi Jumat (8/3/2013) sekitar pukul 19.00 wita melihat sepeda motor Kadek Yudi Antara Alias Brodin (27) yang beralamat di Dusun Celuk Buluh Desa Kalibukbuk di sebuah warung depan Pasar Desa Kalibukbuk. Ketika dirinya menanyakan prihal pemiliik sepeda motor tersebut kepada pemilik warung keluar seorang perempuan dan korban langsung mengatakan dirinya adalah calon Brodin dan akan menikah tahun depan.

Namun rupanya ucapan tersebut didengar oleh Brodin yang saat itu keluar dari warung dan langsung mengatakan "Siapa yang akan menikahi kamu", serta tanpa banyak bicara langsung melipat leher korban dengan tangan serta menyeretnya cukup jauh tanpa menghiraukan korban yang meronta - ronta. Aksi tersebut tidak berlangsung lama hingga akhirnya Brodin melepaskan korban yang saat itu mendapat pertolongan dari seorang warga setempat.

Setelah kejadian tersebut Ibu korban yang bernama Ni Luh Resmining (38) mendatangi rumah Brodin di Desa Banyualit untuk mengetahui permasalahan yang terjadi antara putrinya dan dirinya. Namun ketika sedang berbincang - bincang dengan Brodin, Kakak Brodin Roma alias Nano tiba - tida datang dan tanpa alasan yang jelas langsung langsung menjambak rambut, serta memukul dan menempeleng Resmining.

Akibat kejadian tersebut korban merasakan sakit pada leher belakang, punggung dan perut, lutut kiri dan tangan kiri luka memar dan akibat luka yang dideritannya korban diotnama di Rumah Sakit Kerta Usada Singaraja. Tidak terima dengan aksi penganiayaan tersebut orang tua korban yakni Nengah Kerta (46) Sabtu (9/3/2013) melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Buleleng guna mendapat tindak lanjut dari pihak Kepolisian.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama