Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Antisipasi Konflik Sosial Jelang Pilgub Bali, Sepakat Bentuk Satgas
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Singaraja, Setelah sebelumnya di masing - masing kecamatan diadakan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman untuk mengantisipasi konflik sosial yang dimotori oleh Satuan Polsek, kini hal serupa diadakan di Polres Buleleng untuk mencari jalan terbaik dalam mengantisipasi konflik sosial yang mungkin muncul menjelang Pilgub Bali 2013.

Rabu (27/2/2013) bertempat diruang rupatama Polres Buleleng diadakan rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka membahas penanganan konflik sosial dan kesiapan pengamanan Pilgub Bali 2013 di Kabupaten Buleleng menghasilkan sepuluh Nota Kesepahaman dalam melakukan antisipasi dan penanganan konflik sosial di Kabupaten Buleleng juga sepakat dalam membentuk satuan tugas (satgas) di masing - masing Kecamatan.

Kegiatan Rakor yang dipimpin oleh Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, Sik. yang dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf. Nugroho Dwi Hermawan, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP bersama sejumlah Pimpinan SKDP, KPU dan Panwas Pilgub Buleleng beserta sejumlah tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat tersebut diakhiri dengan penandatanganan bersama nota kesepahaman yang berisi sepuluh point yang intinya untuk mengantisipasi adanya konflik sosial di Kabupaten Buleleng.

Kapolres Beny Arjanto ditemui usai Rakor mengatakan, antisipasi dan penyelesaian masalah konflik social yang muncul di Buleleng harus dilakukan secara bersama-sama sehingga menjadi satu kesatuan dan mampu diselesaikan secara bersama-sama juga,” disini harus ada keterkaitan untuk bersama-sama menyelesaikan ataupun mengantisipasi permasalahan yang muncul, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri harus ada sinergi,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Kasubag Humas Polres Buleleng Made Mustiada, dalam penaganan konflik sosial yang diutamakan sekali adalah deteksi dini dan juga pencegahannya dan ini harus dilakukan secara bersama - sama tidak hanya dari unsur pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat. Karena itu kita sepakat membentuk satgas penanggulangan konflik sosial berjenjang dimulai dari tingkat Kecamatan, paparnya.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama