Korban tergantung di plafon |
Korban pertama kali ditemukan Sabtu (8/12/2012) sekitar pukul 13.00 wita oleh istrinya Jro Made Sumarni ketika baru pulang dari berjualan. Ketika pertama kali ditemukan oleh Sumarni, suaminya itu sudah dalam keadaan tergantung tidak bernyawa pada plafon rumahnya.
Korban diketahui memang mengalami sakit
gangguan jiwa dan sudah pernah berobat ke Rumah Sakit Jiwa Bangli selama 6
kali. Bahkan menurut pengakuan Istrinya
dua hari sebelum kejadian Putu Widnyana pernah mengungkapkan keinginannya untuk
mengakhiri hidupnya karena sudah tidak tahan dengan penyakit yang dideritanya
dan tidak mau kembali ke Rumah Sakit Jiwa.
Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Buleleng II Tidak ditemukan
adanya tanda – tanda kekerasan dalam tubuh korban.