Gambar google - Ilustrasi |
Angin kencang yang
terjadi sabtu (13/10/2012) kemarin sepertinya benar – benar membuat bencana di
Kabupaten Buleleng. Mulai dari pohon yang tumbang, angin puting beliung sampai
kejadian kebakaran di Hutan Lindung di Desa Tejakula kembali terjadi hingga
membakar kahasan bukit mendehe Dusun Antapura Desa / Kecamatan Tejakula hingga.
Luas lahan yang terbakar mencapai 7 ha masyarakat sekitar kesulitan dalam
memadamkan api karena medan yang memang perbukitan curam.
Bahkan hingga Senin
(15/10/2012) tadi pagi di beberapa tempat masih terlihat titik api yang mulai
padam. Informasi dilapangan Masyarakat dengan dikomandoi oleh Kepala Dusun
Nengah Lengkaya kesulitan dalam memadamkan api karena lokasi yang tinggi,
curang dan jauh dari pemukiman masyarakat. Api terus menyebar karena banyaknya
daun maupun tanaman kering dilokasi akibat musim kemarau yang berkepanjangan
ditambah angin kencang yang terjadi akhir – akhir ini.
Hutan lindung di
kawasan Desa Tejakula memang kerap terjadi kebakaran, bahkan masyarakat disana
telah menggapnya suatu hal yang biasa mengingat kejadian tersebut terjadi
hampir tiap tahun biasanya di musim kemarau panjang seperti saat ini. Beruntung
kebakaran kali ini terjadi jauh dari pemukiman penduduk, namun hal itu pula
yang membuatnya sulit untuk dipadamkan dengan cepat.
Adanya anomali cuaca
seperti saat ini memang sangat berperan dalam beberapa kejadian kebakaran yang
terjadi di beberapa hutan lindung di kabupaten Buleleng. Adanya banyak tanaman
yang mengering ditambah dengan angin kencang sehingga membuat gesekan – gesekan
yang dapat menimbulkan percikan api. Tidak itu saja angin kencang juga membuat
api cepat menyebar sehingga semakin sulit untuk dipadamkan.