Entrepreneur, Lokalzone - Aplikasi social-mobile first marketplace bagi konsumen ke konsumen (C2C), Shopee Indonesia, akan menggelar Young Entrepreneur Program, sebagai salah satu misi utama perusahaan untuk terus mendorong lebih banyak anak muda Indonesia menjadi seorang wirausahawan.
"Lewat program yang telah dimulai sejak Maret 2016 ini, diharapkan kedepannya akan tercipta lapangan kerja, terutama dalam industri kreatif," ujar CEO Shopee, Chris Feng, dalam siaran pers Kamis (28/4) petang.
Program yang membidik bakat-bakat bisnis baru pemuda Indonesia ini, lanjut dia, telah diikuti 230 mahasiswa dari 89 universitas yang berasal dari 19 kota di Indonesia.
"Komitmen Shopee di Indonesia, juga diwujudkan dalam bentuk dana investasi sebesar Rp 100 miliar yang dilakosikan bagi pengembangan pengusaha muda Indonesia," kata Chris.
Menurutnya, program wirausaha ini sengaja digelar oleh pihaknya sebagai bentuk dorongan agar lebih banyak anak muda terlibat dalam dunia usaha (entrepreneur).
"Untuk mereka yang sudah memulai untuk berwirausaha, Shopee berkomitmen untuk mendukung mereka mengembangkan bisnis dalam berbagai bentuk, misalnya dukungan teknologi, pengetahuan, kesempatan untuk ekspansi dan lain sebagainya," jelas Chris.
"Lewat program yang telah dimulai sejak Maret 2016 ini, diharapkan kedepannya akan tercipta lapangan kerja, terutama dalam industri kreatif," ujar CEO Shopee, Chris Feng, dalam siaran pers Kamis (28/4) petang.
Program yang membidik bakat-bakat bisnis baru pemuda Indonesia ini, lanjut dia, telah diikuti 230 mahasiswa dari 89 universitas yang berasal dari 19 kota di Indonesia.
"Komitmen Shopee di Indonesia, juga diwujudkan dalam bentuk dana investasi sebesar Rp 100 miliar yang dilakosikan bagi pengembangan pengusaha muda Indonesia," kata Chris.
Menurutnya, program wirausaha ini sengaja digelar oleh pihaknya sebagai bentuk dorongan agar lebih banyak anak muda terlibat dalam dunia usaha (entrepreneur).
"Untuk mereka yang sudah memulai untuk berwirausaha, Shopee berkomitmen untuk mendukung mereka mengembangkan bisnis dalam berbagai bentuk, misalnya dukungan teknologi, pengetahuan, kesempatan untuk ekspansi dan lain sebagainya," jelas Chris.
