LokalZone - Kelangkaan LPG tiga kilogram di pasaran disigapi oleh Sat Reskrim Polres Buleleng, dengan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Ketut Adnyana TJ selasa (12/5/2015) siang melakukan pemeriksaan ke sejumlah agen penyaluran barang bersubsidi tersebut.
Pemeriksaan dimulai dengan pengecekan dokumen distribusi serta ketersediaan barang yang dilakukan polisi tersebut bertujuan untuk menyikapi kelangkaan LPG tiga kilogram sejak sepekan terakhir di Buleleng, tidak hanya itu pihaknya juga melakukan pengecekan secara langsung ke sejumlah penyalur yang ada di Singaraja.
Kasat Reskrim Adnyana TJ mengatakan, sejumlah personil disebar secara langsung ke titik-titik lokasi, untuk mengecek penyebab terjadinya Kelangkaan Gas LPG tiga kilogram tersebut. "Pengecekan dimulai dari sumber penyedia Gas di Buleleng di SPPBE di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, bahkan dari hasil pengecekan, pendistribusian yang dilakukan SPPBE tetap lancar dengan kuota tanpa ada pengurangan," papar Adnyana TJ saat melakukan sidak.
Namun demikian pihaknya tetap mencurigai adanya penyimpangan peredaran Gas tiga kilogram pasalnya terdapat adanya isu yang berkembang di masyarakat bahwa pemerintah akan segera mencabut subsidi gas, entah kabar ini benar atau tidak hal itu tentu berpotensi membuat beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab mencari keuntungan dengan cara yang salah.
Kasat Reskrim Adnyana TJ mengatakan, sejumlah personil disebar secara langsung ke titik-titik lokasi, untuk mengecek penyebab terjadinya Kelangkaan Gas LPG tiga kilogram tersebut. "Pengecekan dimulai dari sumber penyedia Gas di Buleleng di SPPBE di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, bahkan dari hasil pengecekan, pendistribusian yang dilakukan SPPBE tetap lancar dengan kuota tanpa ada pengurangan," papar Adnyana TJ saat melakukan sidak.
Namun demikian pihaknya tetap mencurigai adanya penyimpangan peredaran Gas tiga kilogram pasalnya terdapat adanya isu yang berkembang di masyarakat bahwa pemerintah akan segera mencabut subsidi gas, entah kabar ini benar atau tidak hal itu tentu berpotensi membuat beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab mencari keuntungan dengan cara yang salah.
"Ini baru dugaan, adanya isu itu tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa orang ingin mendapat keuntungan lebih dengan melakukan penimbunan misalnya, itu yang kita cek," kata Adnyana TJ serasa mengatakan akan menindak tegas kepada agen maupun pendistribusi dibawahnya jika terbukti melakukan penyimpangan hingga membuat langkanya LPG Tiga Kilogram dipasaran.