Lokalzone - Bulan
Agustus tampaknya menjadi bulan yang penuh kemeriahan bagi masyarakat
Buleleng, pasalnya sehari pasca Penutupan Buleleng Festival 2014, Pemkab
Buleleng secara resmi membuka pameran pembangunan, pasar malam dan
malam hiburan rakyat, Senin (11/8/2014). Tidak
tanggung-tanggung acara yang bertempat di lapangan Bhuana Patra
Singaraja ini dijadwalkan berlangsung selama 20 hari, 11 s/d 30 Agustus
2014 dengan melibatkan SKPD, BUMD dan Perusahaan Lokal Buleleng untuk
berpromosi.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas pembukaan menyatakan Pameran Pembangunan yang menjadi agenda tahunan serangkaian HUT RI ke-69 ini mempunyai tujuan sebagai wadah untuk penyampaian informasi kepada masyarakat, agar tidak monoton Bupati murah senyum ini pun mengaku telah memberikan stretching kepada SKPD yang ikut pameran agar tidak seadanya memberikan informasi kepada masyarakat, “ Jangan hanya menampilkan data dan gambar saja, setiap stand SKPD harus mempunyai informasi yang aktual serta planning yang jelas apa rencananya agar diketahui oleh masyarakat ”jelasnya.
Ditemui terpisah, Ketua Panitia Rieka Nurhaeni yang juga Camat Buleleng ini menyatakan dibandingkan Buleleng Festival, Pameran Pembangunan yang digelar mempunyai perbedaan mendasar hal ini dapat dilihat dari susunan acara yang ditampilkan serta partisipasi peserta yang dilibatkan, dimana lebih didominasi dengan kegiatan hiburan seperti musik hiburan serta pasar malam, “ Kita berusaha menggandeng lebih banyak pengusaha dengan kelas ekonomi mikro agar bisa mendapatkan peran dan ikut berpartisipasi memeriahkan HUT RI” pungkasnya.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selepas pembukaan menyatakan Pameran Pembangunan yang menjadi agenda tahunan serangkaian HUT RI ke-69 ini mempunyai tujuan sebagai wadah untuk penyampaian informasi kepada masyarakat, agar tidak monoton Bupati murah senyum ini pun mengaku telah memberikan stretching kepada SKPD yang ikut pameran agar tidak seadanya memberikan informasi kepada masyarakat, “ Jangan hanya menampilkan data dan gambar saja, setiap stand SKPD harus mempunyai informasi yang aktual serta planning yang jelas apa rencananya agar diketahui oleh masyarakat ”jelasnya.
Ditemui terpisah, Ketua Panitia Rieka Nurhaeni yang juga Camat Buleleng ini menyatakan dibandingkan Buleleng Festival, Pameran Pembangunan yang digelar mempunyai perbedaan mendasar hal ini dapat dilihat dari susunan acara yang ditampilkan serta partisipasi peserta yang dilibatkan, dimana lebih didominasi dengan kegiatan hiburan seperti musik hiburan serta pasar malam, “ Kita berusaha menggandeng lebih banyak pengusaha dengan kelas ekonomi mikro agar bisa mendapatkan peran dan ikut berpartisipasi memeriahkan HUT RI” pungkasnya.