Lokalzone - Sudah bukan rahasia lagi jika penggunaan kenalpot brong kerap memancing kesalahpahaman dan tindak kekerasan terlebih dikalangan anak muda. Bahkan kali ini seorang pemuda terpaksa menjadi bulan-bulanan hanya karena diduga mengenal seseorang pengendara sepeda motor yang menggunakan kenalpot brong yang kebetulan melintas di jalan.
Aksi kekerasan yang menimpa Putu Jaka Anjasmara (14) dipicu kesalahpahaman ketika sedang bermain bersama temannya di pinggir jalan yang kebetulan dilalui seseorang yang menggunakan sepeda motor dengan menggunakan kenalpot brong. Tidak lama kemudian datang pelaku yang diketahui bernama Moyot (26) yang beralamat di Jalan P. Obi Kelurahan Banyuning menanyakan identitas pengendara sepeda motor tersebut.
Rupanya jawaban Jaka yang menyatakan tidak mengenal pengendara tersebut tidak diterima Moyot dan langsung menendang sebanyak dua kali yang mengenai bagian dada Jaka. Aksi kejar-kejaran pun terjadi saat Jaka lari menuju Jalan P. Obi Banyuning dan ketika tersusul dirinya kembali dipukul secara bertubi-tubi pada bagian wajah dan dada.
Aksi Moyot rupanya tidak berhenti disana, dengan perasaan jengah dia merampas motor Jaka dan dipaksa berkeliling kota untuk mencari pengendara sepeda motor berkenalpot brong tersebut dengan dibonceng oleh Moyot. Lantaran tidak menemukan hasil Jaka kembali dipukul secara bertubi-tubi pada bagian wajah dan dada serta diinjak-injak di Desa Sambangan.
Akibat Penganiayaan tersebut Jaka mengalami luka pada bagian bibir, memar pada bagian dada yang juga disertai rasa sakit. Tidak terima dengan ulah Moyot, pada hari itu juga Ibu Jaka langsung mendatangi Mapolres Buleleng guna melaporkan penganiayaan yang menimpa anaknya.
"Kejadiannya dipicu kesalahpahaman karena korban dianggap mengetahui identitas pengguna sepeda motor berkenalpot brong yang kebetulan lewat dijalan. Saat ini kasusnya masih ditindak lanjuti Unit Reskrim dengan memeriksa sejumlah saksi disertai visum dari medis," papar Agus Widarma Putra selaku Kasubbag Humas Polres Buleleng, Kamis (03/04/2014).