Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » SKPD Buleleng Digencot Capai Target
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Lokalzone - Memasuki akhir tahun anggaran 2013 Pemkab Buleleng tampaknya mengawasi betul kinerja SKPD lingkup Pemkab Buleleng, hal tersebut tercermin dari kegiatan Rapat Koordinasi evaluasi pelaksanaan program yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Rabu (30/10) di Bali Handara Kosaido Hotel.

Kepala Bappeda Buleleng Gede Suyasa dalam pemaparan target realisasi secara umum memasuki trimester ke III secara kumulatif sudah melampau target 75 %, namun dibalik keberhasilan tersebut masih juga terdapat beberapa SKPD yang masih harus dipacu kinerjanya mengingat angka realisasi kinerja maih dibawah rata-rata, “secara umum sudah memenuhi harapan, namum bagi yang belum harus ditingkatkan mengingat tahun anggaran 2013 tinggal beberapa bulan lagi”tandas Suyasa.

Dari data yang disampaikan Bappeda, SKPD yang tercatat belum melampui target capaian rata-rata 75% target realisasi antara lain Kecmatan Gerokgak, Kecamatan Kubutambahan, Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Menurut Suyasa, secara umum rendahnya tingkat capaian kinerja itu akibat adanya penambahan dana pada anggaran perubahan. Penambahan dana itu juga karena pengalihan dana yang semula dialokasikan pada APBD induk, dialihkan ke APBD perubahan. “Karena alokasi dananya bertambah, sehingga kelihatan prosentasenya jadi kecil,” terangnya.

Sementara Bupati Buleleng Putu Agus Surandyana setelah mendengar pemaparan dari Bappeda tersebut meminta agar masing-masing SKPD harus memaparkan alasan pencapaian kinerjanya hingga semester III tersebut. Dikatakan, ada tiga hal yang bisa ditarik dari apa yang akan disampaikan oleh masing-masing SKPD tersebut. Pertama, apakah karena perencananya yang salah, kedua karena pelaksanaan yang keliru atau karena sumber daya manusianya yang kurang memadai. “Secara acak SKPD akan mendapat kesempatan menyampaikan presentasinya mengenai capaian kinerjanya. Nanti juga saya akan acak, agar SKPD bisa mencetuskan ide program di tahun 2014,” katanya. (hb)


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama