Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » Kepincut Pinjaman Rp 10 Milyar, Rp 250 Juta Melayang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Kaliuntu - Lantaran kepincut pinjaman uang dengan jumlah fantastis mencapai Rp 10 milyar, I Putu Djasmini (53) yang beralamat di Banjar Dinas Ambengan, Kecamatan Banjar akhirnya gigit jari. Pasalnya ratusan juta uang yang telah diberikan untuk memuluskan proses pemberian kredit tersebut kini terbuang sia-sia tanpa hasil.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, penipuan tersebut terjadi pada tanggal 24 Agustus 2010 lalu, diawali dengan kedatangan Gede Arya Wiratma (60) ke rumah Djasmini dengan menawarkan kredit lunak dengan kata-kata yang meyakinkan. 

Akhirnya Djasmini mencoba untuk mengajukan kredit sebesar Rp 10 Milyar, dan pelaku meminta uang sebesar Rp 250 juta sebagai dana proses pencairan dari bank. Saking percaya dengan ucapan pelaku, Djasmini menyepakatinya dengan memberikan dana awal sebesar Rp 50 juta yang ditrasfer pada tanggal 24 Agustus 2010 dan kemudian menyusul transfer kedua sebesar Rp 200 juta pada tanggal 13 Juni 2011.

Namun sayang setelah mentransfer sejumlah dana yang diminta oleh pelaku, hingga kini kredit lunak yang dijanjikan tidak kunjung cair. Merasa gerah dengan ulah Wiratma yang membuatnya kehilangan uang hingga Rp 250 juta, Kamis (11/7) Djasmini akhirnya melaporkan aksi penipuan tersebut ke Mapolres Buleleng.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, SH, Jumat (12/7) membenarkan adanya aksi penipuan dengan modus pemberian kredit dengan mengatasnamakan salah satu bank nasional tersebut.

"Korban dijanjikan kredit lunak sebesar Rp 10 milyar dengan syarat membayar sejumlah Rp 250 juta yang dikatakan sebagai dana proses pencairan kredit dari Bank Mandiri, namun uang sudah dibayarkan hingga kini tidak ada kejelasan mengenai kredit ini", Papar Made mustiada seraya menjelaskan bahwa Polisi masih mendalami kasus tersebut.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama