Singaraja - Persenjataan milik Lapas kelas II B Singaraja yang terletak di Jl. Veteran
No.18 Singaraja ternyata jarang dipakai sehingga banyak ngadat, hal tersebut terungkap saat Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK mengadakan sidak mendadak, Rabu (17/7).
Dalam percakapan yang dilakukan antara Beny Arjanto dan Kalapas Heru Prasetyo diketahui situasi lapas dan kemungkinan terjadinya gangguan kamtibmas di Lapas Singaraja tergolong kecil hal ini lantaran fasilitas yang sudah tersedia sudah cukup baik termasuk pendekatan positif yang aktif dilakukan sipir terhadap para napi.
Namun demikian Heru Prasetyo mengungkapkan adanya permasalahan dengan persenjataan yang ada di lapas yang diakuinya banyak ngadat lantaran jarang dipakai. "Kondisinya memang seperti ini, kalau beruntung bisa meledak kalo tidak ya macet", celoteh Heru Prasetyo.
Diakuinya persenjataan yang jarang dipakai tersebut juga disebabkan lantaran akses terhadap peluru juga sangat terbatas, namun demikian para sipirnya tetap melakukan latihan di lapangan tembak perbakin sansit.
Terkait hal tersebut Beny Arjanto memberikan solusi untuk berlatih bersama termasuk dengan instansi terkait lainnya sedangkan peluru yang akan digunakan akan diusahakan dibantu dari pihak Kepolisian.
Untuk diketahui sidak mendadak yang dipimpin oleh Kapolres Buleleng Beny Arjanto tersebut bertujuan untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi kerusuhan yang seperti di Lapas Tanjung Gusta beberapa waktu lalu.