Singaraja, Kasus pencurian akhir - akhir ini semakin marak terjadi di Buleleng, bahkan dari data di Mapolres Buleleng dalam waktu 2 hari terakhir terjadi sedikitnya 4 kasus pencurian. Dalam kasus pencurian yang terjadi belakangan ini para pelaku diketahui sering kali menyasar rumah kost mahasiswa, terlebih lagi saat pintu tidak dikunci.
Jumat (15/3/2013) kemarin terjadi dua kasus pencurian, dimana pelaku membobol dua rumah kost yang ditempati oleh mahasiswa yang terletak di tempat yang berbeda. Korban yang pertama bernama Made Gunawan (20) yang Kost di Jalan Sahadewa No. 7 A-B Kelurahan Banjar Jawa yang disantroni maling, pelaku dengan mudah yang membawa kabur barang berupa Notebook merek Axioo warna hitam yang ditaruh disamping tempat tidur diketahui lantaran pintu kamar kost dalam keadaan tidak terkunci. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta rupiah.
Korban kedua Putu Setyawan Adiwiguna (19), kost di Jalan Abimaniu No. 13 Kelurahan Banjar Tegal. Pelaku diketahui masuk dengan cara mengambil kunci pintu melalui jendela yang tidak terkunci dan membawa kabur barang - barang berupa 1 buah Laptop merek Toshiba warna hitam, 2 buah HP merek Nokia dan Samsung, serta dompet yang berisi STNK, SIM A & C, KTP, ATM Bank BRI, BNI, dan uang tunai sebanyak Rp 300.000,-. Akibat Kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 10.700.000,-
Sedang kasus ketiga terjadi di RSUD Buleleng tepatnya di ruang Nicu, terjadi Sabtu (16/3/2013) sekitar pukul 04.00 wita. Korban Desak Putu Septiara Putri (23) saat itu sedang menunggu anaknya yang sedang dirawat dan menaruh HP Blacberry 8530 miliknya di atas bantal. Korban yang sempat tertidur sebentar, saat terbangun melihat pintu ruangan terbuka padahal semula dalam keadaan tertutup dam HP Blackberry miliknya sudah tidak ada di atas bantal. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 3.700.000,-
Ditambah kasus pencurian yang dilakukan oleh pelajar, Luh S di Kecamatan Sawan yang tertangkap tangan pemilik rumah saat mengambil uang di kamarnya, jumlahnya menjadi 4 kasus.
"memang akhir - akhir ini pencurian semakin marak terjadi, karena itu kami (Polisi, red) semakin mengencarkan giat patroli ke tempat - tempat yang rawan terjadi pencurian, hal ini untuk melakukan pencegahan", kata Kasubbag Humas Polres Buleleng Made Mustiada seraya membenarkan adanya keempat aksi pencurian tersebut. Dirinya juga minghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat banyak kejadian dimana pelaku bebas keluar masuk kerumah atau kost korbannya lantaran pintu tidak terkunci dan mengajak kembali menghidupkan sistem keamanan terpadu seperti siskamling.
Ditambah kasus pencurian yang dilakukan oleh pelajar, Luh S di Kecamatan Sawan yang tertangkap tangan pemilik rumah saat mengambil uang di kamarnya, jumlahnya menjadi 4 kasus.
"memang akhir - akhir ini pencurian semakin marak terjadi, karena itu kami (Polisi, red) semakin mengencarkan giat patroli ke tempat - tempat yang rawan terjadi pencurian, hal ini untuk melakukan pencegahan", kata Kasubbag Humas Polres Buleleng Made Mustiada seraya membenarkan adanya keempat aksi pencurian tersebut. Dirinya juga minghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat banyak kejadian dimana pelaku bebas keluar masuk kerumah atau kost korbannya lantaran pintu tidak terkunci dan mengajak kembali menghidupkan sistem keamanan terpadu seperti siskamling.
