 |
| Sumber Google - Ilustrasi |
Seperti dalam cerita sinetron, seorang remaja nekat melarikan gadis dibawah umur lantaran tidak direstui untuk melangsungkan pernikahan oleh calon mertuannya. Gadis yang masih bersetatus pelajar SMA yang bertempat di Desa Panjasari ini sebelumnya dititipkan di rumah keluarganya, dijemput secara diam - diam oleh pelaku yang bahkan merusak sebuah gudang dalam proses melarikan kekasih tercintanya ini.
Aksi nekat dilakukan oleh Jamjuri (18) warga Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada dengan nekat melarikan seorang gadis yang tidak lain kekasihnya sendiri yang masih berumur 15 tahun dan berstatus pelajar SMA di Desa Panjasari.
Kejadian berawal ketika NM (15) yang meminta ijin kepada orang tuanya untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya Jamjuri, namun rupanya permintaan itu ditolak oleh ayahnya M. Alamul (47) dengan pertimbangan umur anaknya yang masih terlalu muda bahkan masih berstatus pelajar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selanjutnya NM dititipkan di rumah sanak keluarganya yang beralamat di Banjar Dinas Giri Loka Desa Panjasari Kecamatan Sukasada.
Namun rupanya usaha tersebut tidak berhasil lantaran Jamjuri sudah membulatkan tekadnya untuk menikahi kekasihnya, Jumat (7/12/2012) sekitar pukul 20.30 wita Jamjuri mendatangi rumah M. Andiyusuf (35) tempat NM dititipkan secara diam - diam dan berhasil membawanya kabur. Akibat aksi nekat Jamjuri bahkan gudang milik M. Andiyusuf rusak lantaran dibongkar dalam upayanya melarikan gadis idamannya tersebut.
Mengetahui anaknya dibawa kabur oleh Jamjuri yang penganguran ini, pada saat itu juga Alamul langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng guna ditindak lanjuti oleh pihak Kepolisian dengan mencari kedua orang yang sedang dimabuk cinta buta ini.
