 |
| Ilustrasi |
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 Jajaran Polres Buleleng mulai mengalakan kegiatan yang menyasar peredaran minuman keras ilegal yang disinyalir sebagai salah satu sumber pemicu konflik yang kerap terjadi menjelang perayaan kedua kegiatan tersebut.
Polisi sepertinya tidak mau mengambil resiko kecolongan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, hal ini terlihat dari beberapa hari terakhir ini kegiatan seluruh anggota personilnya difokuskan untuk pengamanan kedua kegiatan tersebut.
Salah satunya adalah dengan menyasar langsung ke akar permasalahan yang kerap menjadi sumber konflik antar pemuda di saat perayaan malam Tahun Baru yang tidak lain karena pengaruh minuman keras. Alhasil sejumlah minuman keras jenis Arak Bali kembali disita dari Gede Soma Astra (27) warga Desa Bila Kecamatan Kubutambahan sebanyak 30 liter dan Nengah Sugit (50) warga Desa Padangbulia Kecamatan Sukasada sebanyak 5 liter.
Hal ini semakin menambah daftar penangkapan minuman keras yang sebelumnya secara tidak sengaja, Polsek Sawan telah melakukan penangkapan terhadap 1 truck yang mengangkut sedikitnya 1000 liter minuman keras Arak Bali yang akan dibawa ke Jawa.
Tidak hanya itu tadi pagi Jumat (21/12/2012) Polres Buleleng juga telah mengadakan Upacara Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Lilin yang akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2012 dengan agenda utama mengamankan perayaan Natal dan Malam Tahun Baru 2013.
