LokalZone - Dua lembar uang palsu diterima oleh seorang ibu yang berjualan di Desa Jineng Dalem Kecamatan
Buleleng, seperti biasa, Ibu yang berjualan di warung sederhana itu
memberikan kembalian setelah seorang laki-laki yang tidak dikenal
membeli sebungkus rokok. Ibu pemilik warung itu tersadar, uang lembaran
100.000 rupiah yang diterima palsu saat berbelanja ke toko, kontan saja
membuatnya bingung dan memberitahu keberadaan uang palsu itu kepada
aparat desa dan diteruskan ke Polisi.
Menindaklanjuti temuan tersebut aparat Kepolisian dari Polsek Singaraja kini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan
adanya jaringan penyebar uang palsu di Kabupaten Buleleng, termasuk
mengumpulkan data dari para pedagang untuk mengidentifikasi ciri-ciri
pelaku, sejumlah saksipun telah didengarkan keterangannya.
Selain mengambil tindakan berupa penyelidikan kepolisian, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Nyoman Suarnata berharap masyarakat tetap waspada akan peredaran uang palsu yang tidak menutup kemungkinan masih beredar di Buleleng.
“Kami berharap kepada warga, khususnya para pedagang untuk waspada
sehingga tidak mengalami kerugian, hati-hati saat menerima uang besar
dan harus diteliti apakah asli atau palsu," ujarnya, Senin (15/2/2016).
Lebih lanjut dirinya juga mengungkapkan ada sedikit perbedaan yang dapat digunakan untuk membedakan antara uang asli dan palsu dengan cara sederhana sehingga apabila terdapat dugaan menerima uang palsu bisa dengan cepat melaporkan hal tersebut ke Polisi.
“Kalau bisa agar lebih teliti lagi melihat uang yang diberikan, asli
atau palsu dengan melihat, meraba dan menerawang. Kalau dilihat, uang
yang asli memiliki warna yang cerah, tidak luntur, warna tidak
patah-patah. Sedangkan uang yang palsu berwarna pucat dan seperti
luntur. Selain itu uang yang asli mempunyai tanda air yang menggambarkan
tokoh-tokoh pahlawan nasional, mempunyai benang tali pengaman yang
berada di dalam uang kertas terlihat seperti dianyam, termasuk juga
meraba dan bisa membedakan dari segi kertas dan kalau masih ragu,
cobalah terawang uang tersebut ke sumber cahaya, lihat pada bagian tanda
air dan tali pengaman,” jelas Suarnata.