LokalZone - Masih ingat tragedi tewasnya Made Suardana (35) warga Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu (10/2/2016) lalu saat menolong keponakannya yang hendak tenggelam lantaran jatuh ke air saat memancing ikan di pantai Celukan Bawang, Rabu (10/2/2016) lalu.
Mayat Suardana akhirnya ditemukan di dasar laut oleh Tim SAR dan Polair setelah melakukan pencarian selama satu setengah jam lamanya.
Lidik punya lidik ternyata di lokasi tersebut terdapat palung yang dalam sehingga aparat Kepolisian dari Polsek Celukan Bawang memasang papan larangan untuk berenang bagi masyarakat karena sangat berbahaya.
"Ini merupakan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan renang dikawasan pelabuhan celukan
bawang terutama sebelah selatan dermaga semen tonasa karena seputaran
pantai tersebut ada daerah palung yang sangat dalam
dan banyak menelen korban jiwa," ungkap Kapolsek Celukan Bawang AKP Ketut Adnyana TJ, Rabu (24/2/2016).
Dengan pemasangan larangan berenang, Adnyana TJ berharap masyarakat mengerti akan potensi bahaya apabila berenang di tempat tersebut sekaligus menghindari tragedi serupa kembali terjadi.
"Ini untuk mencegah agar tidak terjadi kasus tenggelamnya masyarakat karena tidak tahu hal tersebut, sekaligus mengajak masyarakat agar bisa mengindahkan larangan kami itu supaya kejadian minggu lalu tidak kembali terulang terjadi disana," papar Adnyana TJ.