Lokalzone - Kunjungan
Kerja (Kunker) Bupati Buleleng tahun 2014, dengan menyasar kawasan
Buleleng Timur di 3 Kecamatan masing-masing Kecamatan Sawan,
Kubutambahan dan Tejakula, Selasa (10/12/2014). Di tiga Kecamatan tersebut,
Rombongan kunker Pemkab Buleleng yang dipimpin langsung Bupati Buleleng
Putu Agus Suradnyana, Sekda Dewa Puspaka
dan diikuti kepala SKPD Lingkup Pemkab Buleleng tampak bersama-sama
berkeliling di beberapa Desa guna menyerahkan bantuan sosial (Bansos)
serta meninjau lokasi program kegiatan kelompok masyarakat yang dibiayai
oleh APBD Pemkab Buleleng.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ketika dikonfirmasi selepas kegiatan tatap muka dengan masyarakat Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, menyatakan evaluasi program pembangunan selama tahun 2014 dinilai sudah berjalan dengan lancar dan sesuai target perencanaan, meskipun demikian secara terbuka pihaknya juga mengakui ada beberapa proyek pembangunan yang masih belum tuntas pengerjaannya sampai dengan penghujung tahun anggaran, “Secara umum program pembangunan yang kita canangkan sudah selesai dan dinikmati oleh masyarakat, namun kita juga harus akui ada beberapa program yang masih belum tuntas ini yang terus kita genjot agar bisa selesai pada tahun 2014 ini,” ujarnya.
Proyek dimaksud adalah pengerjaan jembatan Pangkung Api II di Desa Lemukih Kecamatan Sawan, menurut Bupati belum tuntasnya pengerjaan Jembatan tidak lagi diakibatkan gagal tender ataupun permasalahan larinya pemborong seperti kejadian tahun lalu, namun kali ini lebih diakibatkan karena sulitnya medan pengerjaan mengingat kawasan Desa Lemukih” Ini kan proyek yang tahun lalu gagal tender, meskipun demikian pelaksana proyek masih waktu sampai dengan 19 Desember 2014, untuk itu Dinas PU sudah kita diperintahkan agar mengawasi betul pengerjaannya agar tuntas tepat waktu,” ujarnya.
Menurut pandangan Bupati, dengan tuntasnya jembatan yang menghubungkan Desa Lemukih menuju Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada ini diharapkan dapat membuka akses jalan 5 Desa di Kecamatan di Kecamatan Sawan untuk akses transportasi menjual hasil bumi dan kerajinan ke juga dapat menjadi akses untuk membuka beberapa obyek wisata yang dimiliki Kecamatan Sawan, “Dibukanya jalan ini tentu saja dapat memberikan ruang kepada masyarakat Kecamatan Sawan untuk bisa mempercepat akses perekonomian mereka, ini yang kita harapkan agar antara perencanaan dan harapan masyarakat dapat berjalan lurus,” pungkasnya.