Kejadian teersebut bermula dari Gede Ardana (38) yang beralamat di Banjar Kelod Desa/Kecamatan Busung Biu, mengendarai kendaraan Izusu yang datang dari arah utara menuju ke selatan bersamaan dengan itu datang dari arah berlawanan, secara tiba-tiba sepeda motor vario menuju ke utara mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Akibatnya terjadi kecelakaan beruntun yang membuat sepeda motor sekaligus pengendaranya terpental ke belakang kanan dan membentur mobil Avanza yang dikendarai Nyoman Nasa (33) yang beralamat di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan.
Belakangan diketahui pengendara sepeda motor Vario DK DK 4273 ZJ bernama I Putu Oka Setiawati (25), seorang Mahasiswi yang beralamat di Banjar Dinas Penyaringan, kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut Setiawati mengalami luka robek pada dagu, patah pada paha dan meninggal dunia di tempat kejadian, sedang kedua pengendara lainnya mengalami luka ringan.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut Setiawati mengalami luka robek pada dagu, patah pada paha dan meninggal dunia di tempat kejadian, sedang kedua pengendara lainnya mengalami luka ringan.
Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, Selasa (3/9) ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan berdarah yg mengakibatkan satu orang meninggal dunia ditempat. “Pengguna sepeda motor hendak menyalip mobil di depannya, sedang dari arah depan muncul mobil isuzu hingga terjadi kecelakaan beruntun. Luka yang dialami Setiawati cukup serius hingga langsung meninggal dunia di TKP”, papar Made Mustiada.
