Singaraja - Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri, Polri dalam hal ini Polres Buleleng, Kamis (1/8) mengadakan Gelar Pasukan bertempat di Taman Kota Singaraja yang berada di Jalan Ngurah Rai Singaraja. Dalam kegiatan tersebut Kapolres Buleleng menyampaikan Program Zero, yang dalam pelaksanaannya berkerja sama dengan semua Istansi pemerintah termasuk masyarakat untuk menekan tindak kriminal hingga mencapai angka nol.
Gelar Pasukan Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1434 H tersebut dimulai pukul 09.00 wita yang diikuti oleh personil gabungan Polres Buleleng, TNI, Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, Orari dan pramuka, diambil langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP Beny Arjanto, SiK.
Dalam kesempatan tersebut selain mengucapkan terima kasih dan juga selamat hari raya Idul Fitri, dirinya juga menegaskan kepada seluruh personil bahwa tugas kedepan selama enam belas hari dimulai dari tanggal 2 Agustus 2013 (besok) cukup berat. Hal ini mengingat perayaan Lebaran yang tentunya akan meningkatkan aktifitas seperti pada pusat perbelajaan, tempat ibadah, tempat rekreasi belum lagi tradisi mudik yang sudah barang tentu akan meningkatkan mobilitas manusia, kendaraan dan barang.
Dan hal ini secara langsung berimplikasi munculnya potensi kerawanan Kamseltiblancar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran) lalu lintas. Dengan Operasi Ketupat 2013 ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, korban meninggal dunia, titik kemacetan, termasuk kriminalitas, hingga perjalanan baik dalam mudik maupun arus balik yang dilakukan oleh masyarakat dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
Tidak tanggung-tanggung Program Zero pun digulingkan, program yang memiliki makna menurunkan angka kriminalitas, pelanggaran lalulintas, laka lantas, dan kemacetan di Kabupaten Buleleng yang meraih peringkat kedua, selama enam belas hari menjadi nol.
Walau mengakui hal ini hal yang tidak mungkin terjadi, namun jika Polri, TNI, Pemda, dan Masyarakat bekerjasama hal tersebut bisa terjadi. "Program Zero dalam rangka Operasi Ketupat selama enam belas hari ini tidak ada perampokan, pencurian, kecelakaan lalu lintas, termasuk tindak kejahatan lainnya di Kabupaten Buleleng. Dan hal ini tidak mungkin terjadi apabila hanya Polri saja yang bekerja, Buleleng menempati urutan kedua dibidang kriminalitas maupun laka lantas, hal ini bisa terhujud apabila ada kerjasama antara Polri, TNI, Pemda dan masyarakat", papar Beny Arjanto.
Gelar Pasukan yang dilaksanakan selama kurang lebih 1 jam tersebut diakhiri dengan show of force dengan kendaraan penunjang masing-masing Instansi keliling kota Singaraja yang diikuti oleh seluruh personil termasuk Kapolres Buleleng dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dengan menggunakan sepeda motor trail.
