Pemuteran - Nasib nahas menimpa Kadek Suryadi (30) yang beralamat di Banjar Dinas Loka Segara Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, pasalnya lantaran cekcok dengan suaminya yang merupakan bule kewarganegaraan Inggris, kepalanya nyaris pecah lantaran dikeprok dengan hamer.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, aksi KDRT yang dilakukan oleh Jhon Burn (50) yang tinggal di gerokgak tersebut terjadi Minggu (16/6) pada pukul 23.00 wita. Kejadian berawal ketika pelaku pulang dalam keadaan mabuk dan membangunkan korban sehingga memicu pertengkaran.
Namun tiba-tiba pelaku yang dalam pengaruh alkohol tersebut mengambil sebuah hamer yang disimpan di bagasi sepeda motornya dan lansung menggunakannya untuk memukul kepala korban yang tepat mengenai dahi sebanyak satu kali.
Akibat kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka robek lantaran dihantam hamer dan harus menjalani rawat inap.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ida Putu Wedana Jati, Senin (17/6) di ruang Pers Humas Polres Buleleng membenarkan adanya aksi kekerasan (KDRT) yang dilakukan bule Inggris terhadap istrinya tersebut. "Pelaku dengan inisial JB saat ini sudah diamankan di Mapolres Buleleng dan saat ini masih menjalani pemeriksaan, sedang korban masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya", papar Wedana Jati.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa pelaku atas perbuatannya dijerat pasal 44 ayat 2 UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman maksimal lima belas tahun dan denda lima belas juta rupiah.
Dari hasil pemeriksaan sementara pihak Kepolisian diduga kuat aksi KDRT tersebut dipicu lantaran permasalahan ekonomi dalam keluarga tersebut.
