Bungkulan, Lantaran kepergok melakukan pencurian di sebuah toko di Desa Bungkulan seorang kakek tunawicara atau bisu kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Walau saat beraksi pelaku menggunakan cadar namun saat pemeriksaan dirinya tidak bisa berkutik lantaran luka akibat saling lempar dengan pemilik toko yang disantroninya.
Aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Sabtu (01/3/2013) sekitar pukul 01.00 wita saat itu Made Parki (64) yang merupakan pemilik toko "UD Puspa Ayu Nyoman Mudesedana" yang terletak di Banjar Dinas Ancak Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, secara kebetulan terbangun dari tidurnya dan memergoki di dalam tokonya terdapat seseorang yang menggunakan cadar dengan gerak gerik mencurigakan.
Melihat seorang pencuri di dalam tokonya Made Parki langsung mengambil batu bata dan melempar si pencuri. Rupanya aksi ini justru memancing pencuri tersebut untuk balas melempar dengan menggunakan pewarna politur dalam toples. Aksi saling lempar antara Made Parki dan si pencuri tidak terhindarkan namun akhirnya lemparan Made Parki berhasil mengenai pelipis kiri pelaku yang langsung kabur melalui jendela kamar mandi yang sebelumnya dirusak pelaku.
Sesaat setelah kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sawan berikut ciri - ciri pelaku, dan dari Satuan reskrim sendiri langsung melakukan olah TKP pada pukul 02.00 wita dengan disertai pemanggilan beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pencurian tersebut. Sial bagi Gede Somanase (50) yang mengalami tunawicara alias bisu dan juga beralamat di Banjar Dinas Ancak Desa Bungkulan Kecamatan Sawan yang rupanya tidak bisa mengelak saat dimintai keterangan lantaran memiliki luka baru yang sama di bagian pelipis kirinya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sawan, dari hasil pemeriksaan beberapa orang yang dimintai keterangan satu orang yakni GS ternyata memiliki luka yang sama akibat lemparan pada pelipis kiri saat diminta untuk membuka topinya, pelaku yang saat pemeriksaan ditemani oleh keluarganya juga sudah mengakui perbuatannya kata Kasubag Humas Made Mustiada Senin (1/4/2013). Dari hasil pemeriksaan Polisi diketahui pelaku masuk dengan cara merusak kaca nako kamar mandi namun belum sempat mengambil barang, pelaku sudah keburu dipergoki pemilik toko sehingga akhirnya terjadi aksi saling lempar antar keduanya.
