 |
| Ilustrasi |
Jumat (30/11/2012) sekitar pukul 01.30 wita yang biasanya digunakan sebagai waktu dugem alias senang - senang di tempat hiburan malam, justru menjadi malam yang nahas bagi remaja yang berasal dari Kecamatan Seririt ini. Pasalnya di tempat yang digunakan untuk dugem hingga pagi ini justru dirinya dianiaya bahkan akibat kejadian tersebut dirinya harus dirawat inap di rumah sakit.
Kejadian berawal dari kedatangan Nyoman Adnyana (18) yang beralamat di Banjar Dusun Taman Sari Desa Sulanyah Kecamatan Seririt ini beserta teman - temannya Kadek Sujana (18) dan Ketut Marisa (20) untuk menikmati music DJ di Diskotik Vulkano yang bertempat di Desa Anturan Kecamatan Buleleng.
Kejadian tersebut diketahui oleh Kadek Sujana yang saat itu berada di lantai bawah lantaran mendapatkan SMS dari temannya yang berisikan kata - kata "Dek timpale uyut beduur mai alih", mendapat SMS itu Sujana lansung naik ke lantai dua saat itu Adnyana sudah dalam keadan dipegang leher bajunya oleh seseorang.
Tiba - tiba empat orang teman pelaku datang dari belakng dan langsung memukul Adnyana secara bersama - sama, aksi tersebut baru usai dilakukan setelah Satpam datang melerai.
Akibat kejadian tersebut Adnyana mengalami luka memar dan bengkak pada kedua mata, bibir, pada kepala bagian belakang mengalami sakit dan mengalami sesak dada sehingga harus dilakukan rawat inap / opname di Rumah Sakit Santi Graha Desa Sulanyah.
Tidak terima dengan apa yang menimpa keluarganya Gede Riasa (65) orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Buleleng guna pengusutan lebih lanjut. Belakangan diketahui bahwa salah satu orang yang melakukan pengeroyokan tersebut bernama Dewa Tu "nama panggilan" (17) yang masih berstatus pelajar di SMK1 Lokapaksa Seririt, namun hingga kini belum diketahui apa yang melatar belakangi pengeroyokan tersebut.
