 |
| Ilustrasi |
Jika kita melihat kembali akhir - akhir ini kerap terjadi kasus pencurian sepeda motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat Buleleng. Namun hingga kini belum ada titik terang dari pihak Kepolisian dalam menangani kasus Curanmor yang diduga telah memiliki jaringan atau organisasi khusus dalam menyasar sepeda motor ini.
Jumat (30/11/2012) sekitar pukul 15.30 wita kasus Curanmor kembali terjadi, kali ini menyasar wilayah Banjar Dinas Sumberbatok Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak.
Korban Gede Karyana (20) waktu kejadian memarkir sepeda motor Yamaha Vision warna hitam dengan No Pol DK 2149 UL miliknya di halaman depan rumahnya namun sayang kunci dibiarkan dalam keadaan nyantol. Hal ini semakin memudahkan pelaku yang memang berniat tidak baik dengan membawa kabur sepeda motor yang memang bukan miliknya.
Gede Karyana yang saat itu sedang menonton tv di dalam rumah mendengar suara sepeda motornya berbunyi dan saat dilihat sepeda motor tersebut sudah tidak ada pada tempatnya parkir sebelumnya.
Usaha pencarianpun dilakukan oleh Gede Karyana dengan mengejar pelaku yang membawa sepeda motornya kearah timur, namun sayang usaha tersebut tidak menunai hasil. Akibat kejadian tersebut Gede Karyana diperkirakan mengalami kerugian sebesar harga sepeda motor miliknya sekitar Rp 21 juta.
Merasa kecolongan Gede Karyana pada hari itu juga langsung melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Mapolsek Gerokgak guna mendapat tindak lanjut dari pihak Kepolisian.
Jika melihat kembali beberapa kejadian Curanmor ini diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk ekstra hati - hati dalam mengamankan sepeda motornya karena bagaimanapun juga pemilik bertanggung jawab penuh dengan sepeda motor tersebut, jangan sekali - kali memberikan kemudahan kepada para pelaku pencurian untuk melakukan aksinya.
