 |
| Ilustrasi |
Kasus Curanmor yang akhir - akhir ini mulai menghantui masyarakat Buleleng sepertinya masih belum bisa diredam lantaran pelakunya masih bebas berkeliaran diluar sana. Pelaku sepertinya sangat pintar dalam menyembunyikan ekornya hingga pihak Kepolisian kesulitan dan sampai saat ini masih belum memiliki titik terang dalam melihat atau mengindentifikasi Pelaku Curanmor yang sudah sangat meresahkan ini.
Diawal Bulan Desember saja telah terjadi 2 kejadian Curanmor yang menyasar Rumah Kost mahasiswa yang memang kerap menjadi incaran Pelaku Curanmor.
Korban yang pertama Gede Agus Mahardana (28) warga Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, dimana sepeda motor Yamaha Mio Soul DK 4047 UR yang diparkir di halaman Rumah Kostnya yang bertempat di Desa Anturan Kecamatan Buleleng. Terakhir kali Agus melihat sepeda motornya Sabtu (1/12/2012) pukul 23.00 wita saat diparkir dihalam rumahnya, namun ketika bangun tidur sikitar pukul 04.30 wita ternyata sepeda motornya sudah tidak ada di tempatnya parkir sebelumnya.
Kasus kedua terjadi di sebuah Rumah Kost yang terletak Jalan Sawadewa No. 7A / B Kelurahan Banjar Jawa Kecamatan Buleleng. Sepeda motor milik Ni Putu Meira Indrawasih (19) yang beralamat di Jalan P. Seribu BTN GMI Blok A Kelurahan Penarukan Kabupaten Buleleng yang saat itu sedang menginap di Rumah Kost temannya sesama mahasiswi. Namun Ketika Bangun tidur Senin (3/12/2012) sekitar pukul 05.30 wita sepeda motor Mio Soul DK 6477 UE miliknya yang semula diparkir di halaman Rumah Kost tersebut ternyata sudah raib tak berbekas.
Atas kedua kejadian tersebut masing - masing korban Curanmor tersebut langsung melapor ke Mapolres Buleleng guna mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak Kepolisian. Diduga kuat dari kedua aksi Curanmor ini, pelaku beraksi menggunakan kunci palsu (Kupal) karena dari laporan korban mengatakan kunci sepeda motor tersebut masih mereka simpan dan tidak nyantol di sepeda motornya.
