Sumber Google - Ilustrasi |
Sepertinya masyarakat jaman sekarang sangat
mudah untuk naik pitam bahkan tidak sedikit yang langsung melakukan tindakan
kekerasan hanya karena masalah kecil. Hal ini terbukti dengan kejadian
penganiayaan yang terjadi di Desa Alasangker Kecamatan Buleleng hanya karena
permasalahan kecil hingga dipukul dengan menggunakan kayu usuk.
Kejadian nahas yang dialami oleh
Ketut Karta (55) yang beralamat di Desa Pangkung Paruk Kecamatan Seririt ini
bermula ketika dirinya mendatangi Putu Yasa (40) jumat (2/11/2012) untuk
meminta ijin berhenti bekerja. Selain meminta ijin untuk berhenti bekerja Ketut
Karta juga meminta sisa gajinya selama bekerja lima hari.
Menurut pengakuan Ketut Karta dirinya
bekerja selama 5 hari dan harusnya mendapatkan gaji sebesar Rp. 500 ribu, namun
karena sebelumnya dirinya sempat meminta uang sebesar Rp. 200 ribu sehingga
dirinya meminta uang sisa kerjanya sebesar Rp. 300 ribu.
Namun sepertinya hal ini memicu emosi
Putu Yasa sehingga membuat dirinya marah – marah sambil mengambil sebatang kayu
usuk dan menggunakannya untuk memukul Ketut Karta, yang mengenai lengan kanannya
sehingga membuat luka memar dibagian tersebut.
Sudah tidak terima sisa gaji plus
mendapat hantaman kayu usuk membuat Ketut Karta meratapi nasibnya, sehingga
kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolres Buleleng untuk mendapatkan tindak
lanjut dari pihak Kepolisian.