Select Menu
Buah Unggul
Diberdayakan oleh Blogger.

Buleleng

Bali

Teknologi

Lifestyle

Nasional

Videos

» » » Sempat Menghilang, Mayat Kakek Ditemukan Mengambang di Sungai
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Buleleng, Lokal-zone.com - Sesosok mayat kembali ditemukan di aliran sungai Sambong di Desa Tirtasari Kecamatan Banjar pada Kamis (17/3/2016) siang yang pertama kali dilihat oleh Sudeni (55) dalam kondisi tertelungkup dan tidak bernyawa.

Sudeni yang merupakan warga Dusun Mengandang, Desa Gunungsari, Kecamatan Seririt, saat itu sedang pergi mencari bambu di sekitar lokasi, untuk memperbaiki pondoknya, alangkah kagetnya Sudeni karena melihat seseorang tergeletak di tengah sungai, dalam kondisi telungkup dan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sudeni yang ketakutan, langsung memanggil warga Desa setempat yakni Luh Eni (38)dan Nyoman Sada (41) yang saat itu sedang melintas.

Setelah korban didekati, ternyata Luh Eni mengenali jenazah itu bernama Wayan Wirasa (70) warga Desa Tirtasari, selanjutnya  secara bersama-sama langsung menghubungi keluarga korban dan memberitahukan Wirasa meninggal dunia ditemukan di sungai, mendapat informaso itu, keluarga korban langsung mendatangi lokasi, istri korban yakni Luh Mintang langsung histeris melihat suaminya sudah tidak bernyawa lagi.

Dari penemuan mayat itu, sejumlah warga menginformasikan ke Polsek Banjar dan kemudian polisi mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban ditemukan bekas luka pada daerah kepala bagian belakang dan wajah yang diduga akibat, benturan benda tumpul, serta kondisi tubuh sudah bengkak.

Kapolsk Banjar, Kompol. Anak Agung Gede Sena mengatakan, hingga saat ini Kepolisian masih melakukan penyelidikan, penyebab kematian korban, di perkirakan waktu kematian kurang lebih 48 jam. “Berdasarkan olah lokasi peristiwa yng kita lakukan, dugaan kuat sementara korban meninggal dunia akibat terjatuh saat menebang bambu ke kali, dimana diduga korban terpeleset hingga terjatuh dan kepala membentur batu, kemudian tidak sadarkan diri” ungkapnya.

Dugaan korban tewas akibat terpeleset dan kepala membentu batu diperkuat dengan ditemukannya, alat bukti berupa gergaji dan parang serta potongan pohon bambu sebanyak tiga batang dan korban saat ditemukan pada aliran sungai Sambong tersebut, memakai baju kaos oblong warna putih, celana panjang warna biru, menggunakan sepatu boat.

“Diduga korban saat melakukan aktifitas penebangan pohon bambu, terpeleset ke kali dan dari informasi keluarga sudah dua hari korban menghilang dari rumah, sehingga kita perkirakan korban telah meninggal dunia sejak dua hari lalu.” ujar Kapolsek Banjar Agung Sena.

Sementara, isteri korban menolak untuk dilakukan otopsi. Sebab, pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan mengiklaskannya, yang keputusan itu sudah dituangkan dalam surat pernyataan yang sudah dibuat di Mapolsek Banjar. Saat ini jenasah sudah disemayamkan di Setra Desa Tirtesari dan langsung di kubur.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama